The Last [Suga BTS]

[The Last] : Chapter 6A

Author POV

Yoongi dan Airin sedang berada di perpustakaan sekarang , sesuai dengan kesepakatan mereka untuk mengerjakan tugas bersama di akhir pekan.
Tak lupa dengan janji Yoongi yang akan menjawab pertanyaan Airin tentunya.

Sudah 2 jam mereka berdua sibuk berkutat dengan tugas yang mereka kerjakan hingga akhirnya selesai.

Yoongi mengerang kecil sambil membuat gerakan untuk merenggangkan ototnya yang kaku karena terlalu lama berada di posisi yang sama.
Duduk dengan mata yang fokus membaca dan tangan yang sibuk menulis.

Hal yang tidak jauh berbeda juga Airin lakukan.

Mereka berdua terlalu asyik mengerjakan tugas sampai tidak memperdulikan sekitar.
Tanpa mereka sadari , sudah 2 jam waktu yang mereka habiskan disini.

Dan sekarang waktu sudah menunjukkan saatnya untuk makan siang.
Hal itu terbukti dengan terdengarnya suara perut keroncongan Airin yang seketika memecahkan kesunyian diantara mereka.

Sontak saja Yoongi mengalihkan perhatiannya pada Airin yang ternyata juga sedang melihat kearahnya.

Saat kedua netra mereka saling bertemu , keduanya tertawa.

Yoongi dengan tawa geli nya dan Airin dengan tawa canggung dan malu nya.

"Kau lapar eh ?" Tanya Yoongi masih dengan senyum geli yang hanya dijawab dengan cengiran oleh Airin.

"Bagaimana kalau kita pergi makan siang sekarang ? Tugasnya sudah selesai kan. Lagipula aku juga sudah lapar."

Airin mendesah lega karena berdasarkan perkiraannya , Yoongi akan mengejeknya karena insiden perutnya yang terlalu jujur berteriak lapar.
Nyatanya pria itu tadinya memang tertawa , tapi setelahnya bukannya mengejek tapi malah mengajaknya makan siang.

Airin mengiyakan ajakan Yoongi meskipun dengan perasaan malu.
Masa bodoh dengan hal itu , sekarang yang terpenting adalah membuat perutnya kenyang dan berhenti mengeluarkan bunyi memalukan.

...o0o...

Setibanya di restoran terdekat , mereka segera disibukkan dengan makanan yang sudah mereka pesan sebelumnya.

Mereka makan dengan keadaan hening tanpa ada satupun diantara keduanya yang ingin membuka suara.

Hingga kemudian Yoongi yang merasa sedikit aneh dengan keadaan hening itupun membuka suara.

"Kau tidak bekerja paruh waktu hari ini ?"

Airin yang semula sibuk dengan makanannya segera mengalihkan perhatiannya pada pemuda pucat dihadapannya.

"Tidak .. sebenarnya aku mempertimbangkan lagi perkataanmu waktu itu. Sekarang aku mengurangi waktu bekerja ku dengan mencari pekerjaan yang lebih ringan untukku tanpa mengurangi pendapatannku."

"Benarkah ? Lantas sekarang kau bekerja dimana ?" Tanya Yoongi penasaran.

"Aku bekerja part time sepulang sekolah sampai jam 7 malam selama 5 hari seminggu dan bekerja di situs online setiap hari." Airin sedikit gugup saat menjawab karena tatapan intens Yoongi saat memperhatikannya berbicara.