+12

2K 321 19
                                    

Setelah berpamitan dengan Chaeyeon, Jungkook langsung bersiap untuk menjemput Eunha.

Jungkook : aku otw rumah

Tak lupa berpamitan dengan ibunya dan barulah Jungkook pergi.

Sampai dirumah Eunha, Jungkook kembali mengecek ponselnya.

Eunha : masuk aja jeon tar lo item nunggu diluar

Jungkook mikir dirumah Eunha pasti sepi, jadi ya dia masuk aja ke rumah Eunha. Ketok pintu dulu dong pasti.

Enggak lama kemudian pintu utama dibuka, Jungkook udah ganteng, udah umbar senyum ramah, tapi suaranya ilang enggak jadi nyapa yang bukain pintu.

Karna yang bukain pintu, kak Junmyeon.

Jungkook langsung ciut, yaiyalah coyy diliatin sinis sama abangnya gebetan.

Loh kok gebetan??

"P-pagi kak.."

"Udah siang." Jungkook pengen ngubur diri aja daripada ngadepin kak Junmyeon.

"Ehhe, Eunhanya ada kak?"

"Lo siapanya Eunha emang?"

Sabar sabar, ini cobaan cogan

"Temennya kak, hehe." Jawab Jungkook sambil cengengesan.

Bego bener lo kook

"Cuma sebatas itu hubungan kalian? Enggak lebih?"

Jungkook merasa tertembak telak dengan tepat. Otaknya mencoba mencari jawaban yang tepat dari pertanyaan pemuda dihadapannya.

Ya kan emang temenan?

"Nama kamu siapa?"

Bukan bingung lagi yang mengintarinya, tapi gugup. "Jungkook kak, Jeon Jungkook."

"Hah? Jongkok? Lo dilahirinnya sambil jongkok gitu?"

Laillahaillallah ya tuhanku paringono sabar gusti..

"Jungkook kak, bukan Jongkok." Jelas Jungkook, Junmyeon ngelirik doang.

Jungkook meringis penjelasannya ditanggapi begitu, "Dek! Buruan! Udah ditunggu ini!"

"Iya kak!" Tak lama Eunha keluar dengan balutan celana jeans, kaos dan cardigan.

Sederhana memang, tapi menurut Jungkook, terlihat lebih cantik.

Inget Chaeyeon, inget Chaeyeon..

"Adek pergi ya kak."

"Iya hati-hati. Dan lo, kalo sampe adek gue kenapa-napa.." Junmyeon mengarahkan jarinya melingkar dilehernya.

Mampus buset!

"I.. Iya kak."

Sebatas Itu ; Jungkook Eunha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang