Sebatas Itu ; Jungkook Eunha

+19

Eunha menenteng tasnya dengan riang pagi ini, entahlah ia hanya merasa bahagia.

"Selamat pagi Mingyu, Jiho, eh Jungkook." Sapa Eunha dengan nada ceria kepada dua orang tadi ditambah Jungkook yang baru datang.

Jungkook menyerit, "Salah sarapan kayaknya." Ujar Mingyu.

"HEH!"

Mingyu tersentak karena dibentak Eunha yang tadinya ceria nan imut mendadak galak.

"Iya kali, salah sarapan." Timpal Jungkook.

Eunha cengengesan.

Setelah mengobrol sebentar dengan Jiho, Eunha melihat ponselnya yang penuh notifikasi.

Woo❤ : pagii una sayangg
Woo❤ : tau nggak sih chae bakal pindah sini? dikelas aku lohh
Woo❤ : don't dare to tell anyone, apalagi jungkook ya sayang
Woo❤ : have a nice day babe ❤

((Para kentang silakan hujat aku))

Eunha girang bukan main, senyum terus mengembang di bibirnya.

"Ngeri gue liat lo gini, Na."

"Jungkook, bilangin Mingyu, Jaehyun, Winwin sama Ochi ya jangan pulang dulu nanti habis bel, Eunwoo mau ngomong."

"Mau minta restu gue? Gak gue gak ngasih."

Eunha langsung lempar buku paket sejarahnya ke Jungkook.

☀

"YALLAH BIDADARIKU!!"

"BIDADARI GUE NYET!!"

"APAAN SIH AH?!"

Terjadi pertengkaran kecil diantara Jaehyun, Jungkook dan Winwin.

Mingyu hanya diam saja dan merasa dirinya paling waras disini, soalnya ada nyai disebelahnya.

"AKHIRNYA GUE ADA TEMEN CEWEK YANG NORMAL YATUHAN."

Nah, itu alesan Mingyu anteng.

Eunha tersenyum simpul, Eunwoo memandang Eunha.

"Apaan sih?" Tanya Eunha risih.

Eunwoo mengembangkan senyumnya, "Untung bidadari gue enggak ada yang ngerebutin."

Pipi Eunha perlahan memanas, Eunwoo selalu tepat sasaran. "Gue tunggu lo, Na."

Eunha paham maksud Eunwoo, "Buat sekarang kita cuma sebatas ini aja ya? Coba lain kali lo bisa lewatin batas itu."

"Gue bakal ancurin kata sebatas itu, Na."

Fin

ya maafkan ending tidak memuaskan
story ini cuma buat gemes gemesan doang karna story lain nggak keurus:(

anw, SELAMAT LEBARAN
minal aidzin wal faidzin semuanya, maafkan segala kekuaranganku dalam menulis selama ini