Harry?

265 13 0
                                    

"Eh?eumm..a-aku--"

"ZEEE AMBILKAN AKU MINUMAN DI KULKAS!!"

Astaga mengapa dia berteriak,padahal dia berada di sebelah kiri ku.

"Tidak perlu teriak teriak lou.aku di samping mu tahu!"

Aku berjalan sambil menghentakkan kakiku.huh!dasar menyebalkan.

"MAAF SAYANG."

"JANGAN TERIAK TERIAK LOUIS!"

Teriakku balik.

"Haha baiklah maaf"

Aku mengambil segelas coke di kulkas lalu memberikannya kepada louis.

"Terimakasih sayang"

Ia mengecup pipiku.

"Kalau ada maunya saja baik" gerutuku pelan.

"I can hear youuu"sindirnya.aku lupa jika dia ada di sebelahku.

"Ohiya,Haz-"

"ZEE TOLONG AMBILKAN KUE DI LEMARI"

"ZEE AMBILKAN AKU PERMEN DI KAMARKU"

"ZEE AMBILKAN AKU PUDING DI KULKAS"

Astaga,mengapa semua orang sangat hobi berteriak dan memeritah.oh,dan jangan lupakan bahwa mereka suka memotong pembicaraan.tidak sopan.

"JANGAN BERTERIAK!TELINGAKU MASIH NORMAL!"pekikku kesal.

"Kau tadi berteriak" ujar Niall dengan tampang tidak berdosa nya.

"Ugh!"aku pergi untuk mengambil semua permintaan mereka dengan sangat (tidak) ikhlas.

Aku menyodorkannnya dengan kasar.

"Whoaa..easy girl." Aku hanya memutar bola mataku lalu duduk kembali di samping Harry sambil memainkan jari jariku.

"Zee.."

"Ya Harry?"aku menoleh kearahnya.

"Mau ikut aku ke taman di dekat sini?"ajaknya.

Kebetulan aku ingin menjernihkan pikiranku akibat ulah mereka.aku tersenyum setuju.

"Tentu saja Hazz"

*Taman*

Indah.sungguh taman yang indah.astaga,ini seperti taman di negeri dongeng.Bunga mawar berwarna merah dan putih tersusun rapi disini.Disini juga ada hamparan danau yang sangat sangat cantikk.

"Whoaa"kagumku.

"Cantik bukan?"tanyanya sambil memandangku.

"Tentu."ujarku senang.

"Jujur Hazz,aku belum pernah ke tempat seindah ini."ujarku riang.

"Ya..tempat ini jarang di kunjungi banyak orang..aku pernah diajak ke taman ini saat aku masih kecil.Aku dan Gemma sering bermain ke sini."ujarnya sambil memandang ke arah danau.

"Gemma?who is she?"tanya ku.kepo.

"Dia kakakku.kakak kesayanganku.dia cantik zee.."jelasnya.

"Benarkah?"

"Ya..sepertimu"gumamnya.

Haha aku bisa mendengar gumaman mu Harry.

"Terimakasih Hazz.akhirnya kau mengakuiku bahwa aku ini cantik dan aku yakin kau terpesona dengan ku" Candaku.aku mengedipkan sebelah mataku padanya.

Astaga,mukanya memerah.Hahaha.

"HAHAHAHA HARRY,ARE YOU BLUSHING?HAHAHA YOUR FACE ITS SO FUNNY HAHAHA"aku tergelak.

"Stop it Zee!i'm not blushing okay."ia menutup mukanya dengan kedua tangannya.So cutee.

"Hahahaha...okay okay lupakan.."

Aku menarik tangannya yang menutupi mukanya.

"Duduk di situ yuk."ajakku.ia tersenyum mengiya kan.

"Zee,mau es krim?"tawarnya.

"Tentu."

Ia pergi meninggalkanku entah kemana perginya aku tidak peduli.

2 menit.

3 menit.

4 menit.

5 men--

"I'M BACK ZEE" pekiknya.

Aku terlonjak kaget.harus kah aku mengulang pernyataanku tentang orang yang suka berteriak?

Aku segera mengambil es krim di tangannya lalu langsung melahapnya tanpa memperdulikannya.

"Zee,kau tahu?dulu aku pernah terjatuh saat bermain sepeda."ujarnya.

Aku hanya diam karena masih kesal karena ia yang tadi berteriak TEPAT di telingaku.

"Lalu Gemma menolongku.aku menangis seperti bayi saat itu."ia terus bercerita.

"Lalu aku sempat pingsan berkali kali karena melihat darahku sendiri.konyol bukan?sungguh memalukan." Ia mencurutkan bibirnya.

"HAHAHAHAHA ASTAGA HAZZ ITU LUCU SEKALI.HAHAHAHA KAU..SUNGGUH..HAHAHA..SUNGGUH..MEMALUKAN..HAHAHAHA"aku tidak dapat menahan tawaku.

"Kejam."ambeknya.

Aku menghapus airmata di mataku akibat tertawa.

"Oh..baikalah lupakan"kami berdua diam.oh,awkward.

Ia mengabaikanku sedari tadi.menyebalkan.

"Harry..jangan abaikan aku"aku membujuknya.aku menggoyang goyangkan tangannya pelan.

Ia tetap diam.

"Harry.."bujukku lagi.

"Yasudah kalau tidak mau berbicara padaku.aku pulang saja."aku berdiri dari tempatku duduk.saat aku ingin pergi, sebuah tangan menggenggam tangan kiri ku.ya,itu Harry.

Ia berdiri lalu tiba tiba...mengecup pipiku.

Aku terdiam.

"Aku tidak marah,ayo kita pulang."

Ia menggandeng tanganku lembut.

"Maaf aku lancang menciummu tadi."ujarnya.

"Y-ya its okay"aku tersenyum.

Saat kami tiba di basecamp betapa terkejutnya aku dan Harry ketika melihat keadaan rumah yang berantakan.

"Ada apa ini?"lirihku.

---------------------------------------

Sorry pendek hehe,otak lagi buntu nih😪.jangan lupa vomments nya ya guys😘.

Louis SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang