Tidak terasa sekarang sudah musim panas.Ohiya, semenjak kejadian aku dan Zayn,Grayson tidak pernah menghubungiku lagi.Bukan!aku tidak mengharapkan ia menghubungiku.Justru itu pertanda baik jika dia menghilang dari kehidupanku.Eumm..anyway,hubunganku dengan Zayn sudah membaik.Selayaknya Zayn temanku yang kukenal.Aku dan Justin juga menjadi teman dekat.
Aku mengotak atik Hp ku.Entah apa yang kucari.Aku bosan,lebih baik aku kebawah menemui yang lain.
Aku berlari kecil menuruni tangga.Oh,mereka bertiga sedang menonton Televisi di ruang keluarga.Ya,bertiga..entahlah Harry dimana.
"Hey Boys!"Sapaku menghampiri mereka.Mereka menoleh lalu tersenyum."Hey!"sapa mereka serempak.
"What are you doing guys?"aku mengambil posisi duduk di sebelah Louis.Louis merangkulku.
"Nonton bola,tapi sedang break."Ujar Liam.Astaga,aku baru menyadari bahwa mereka memakai baju tim bola kesukaan mereka.
Jujur,aku tidak suka menonton bola.Karena menurutku itu membosankan."soooo booorriingg"Aku memutar bola mataku.
"Hey!it's not boring!its ammaaaaaaaziiiiing"Protes Niall.
"Whatev!"Aku bangkit lalu berjalan menuju taman belakang.Dan kulihat Harry sedang duduk di bangku taman.Aku menghampirinya.
"Hey bro!"Sepertinya aku mengejutkannya.
"o-oh..hey Zee."Ia melirikku sekilas lalu kembali melirik kosong kedepan.Ada apa dengannya?
"Hey?you got something wrong?"aku duduk di sebelahnya.
"Entahlah Zee..aku malu mengungkapkannya.Aku takut.Takut kau dengan yang lain menjauhiku,jijik denganku,ilfeel,merasa aneh denganku or something like that." Ia menghela nafasnya.
"Aku bingung dengan perasaanku.Jujur aku tidak menginginkan perasaan seperti ini.Perasaan ini sungguh aneh.Sungguh asing bagiku."Lanjutnya.Aku menghadapnya lalu menatap matanya intens.
"Maksudmu?"Ia menghela nafas sejenak lalu menatapku.
"Aku..a-aku gay Zee."ia menunduk.Jujur aku kaget mendengarnya.Aku terdiam sesaat.
"Aku tau kau pasti--"
"THAT SO AMAAAZZIIIIIING!"Teriakku riang.Ia menatapku antara terkejut dengan bingung.
"Astaga,aku dari dulu sangat ingin mempunyai teman gay.Menurutku itu akan sangat menyenangkan,karena itu sangat unik kau tau?aku jadi tidak perlu merasa jaim dan aku jadi tidak segan saat mengutarakan siapa yang aku suka.Ah,aku jadi merasa tidak sendiri,aku--" Ucapanku terpotong oleh ucapan Harry.
"E-eumm Zee.Jangan bilang siapapun okey?"Ia menatapku memohon.
"Okay!"Aku mengacungkan jempolku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Kini aku sedang berada di kamar bersama Harry.Kami bercerita tentang banyak hal.
Tok..tokk..tokk
"Zee!bisa keluar sebentar?"Teriak seseorang dengan suara cempreng khasnya.Yep!Louis.
Aku membuka pintu menemui Louis."Apa?" tanyaku.
"Nanti malam aku ingin mengajakmu menemui sahabatku yang dari NY dalam acara makan malam bersama."Ujarnya.
"Jam berapa?"
"jam 7 Zee." Aku melirik jam dinding kamarku.Masih ada 5 jam lagi.
"Okey!"Aku tersenyum lalu menutup pintu tanpa izinnya.hehe.
Aku berjalan ke arah lemari untuk mengambil beberapa snack untuk aku dan Harry.Aku betjalan kearahnya lalu duduk di sampingnya.
"Nih."aku menyodorkan sebungkus kripik kentang padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Louis Sister
FanfictionZoe Anatasya Tomlinson.Adik dari seorang Louis Tomlinson personil dari boyband terkenal One Direction.Zoe pindah dari New York ke London untuk menemui kakaknya.Sejak itu kehidupannya berubah.