My New Friends Justin and...Zayn?

304 18 0
                                    

Aku membuka pintu rumah dengan tergesa gesa.Aku panik.Aku takut.Aku..ah,entahlah.susah dijelaskan.

Aku berjalan mengelilingi Basecamp.Dimana dia?.Dimana Zayn?.Aku mencoba menelfonnya tapi percuma,nomornya tidak aktif.Apa aku harus memberi tahu yang lain?No.no.no. itu akan memperburuk keadaan.Aku tidak ingin membuat mereka panik.Aku mencoba mengetik pesan untuk Zayn.Semoga ia membacanya.

To : Zayn

'Zayn..please..kau dimana?maafkan aku..mari kita bicarakan baik baik ya..'

aku menekan tombol send.Aku berdiam diri di kamarku.Mencoba menangkan pikiranku.Tak terasa air mataku menetes.Tuhan..mengapa semuanya jadi begini?

Aku mengganti pakaianku.Aku mencoba untuk tidur sambil menunggu Zayn pulang.Waktu terus berlalu.Aku terbangun pada jam 3 pagi.Aku mencoba keluar kamar untuk memastikam Zayn sudah pulang atau belum.Ternyata belum.Aku menghembuskan nafasku lelah.

BRAK!

Aku terlonjak mendengar suara pintu yang di buka dengan kasar.Aku berlari ke sumber suara.

Astaga Zayn!dia mabuk.Dia berjalan gontai.Aku mencoba merangkulnya.Tapi ia menepis tanganku.

"jangan sok   peduli!"Bentaknya.Hatiku terasa sakit mendengar bentakannya.Tapi aku mencoba menerimanya.Karena aku tau..sakit hatinya tidak sebanding dengan sakit hatiku karena bentakannya.

"Zayn.."

"Jangan coba coba sebut namaku jalang!"Aku terkejut mendengarnya.Cukup!.ia memanggilku jalang.Sebutan terhina untuk seorang perempuan.Aku kecewa.sangat kecewa.Aku tidak tahan menahan air mataku lagi.

"ZAYN!"

"Apa?!aku benarkan?kau itu jalang!kau hina!kau berciuman dengan lelaki lain yang kau sebut 'teman' mu itu!Kau sudah memiliki aku sebagai pacarmu,tapi kau masih berciuman dengan pria lain!oh,atau kau sudah sering melakukannya dengan pria lain selain 'teman' mu itu huh?haha..aku menyesal sudah mencintaimu."

"ZAYN!JAGA BICARAMU!KAU TIDAK TAU YANG SEBENARNYA!"Aku terisak.

"AKU TAU ZOE!TENTU AKU TAU!JELAS JELAS AKU MELIHATNYA SENDIRI!KAU SEPERTI JALANG YANG BERCIUMAN DI JALAN!"

"ZAYN KAU-"

PLAKK!

D-dia...dia menamparku.Sialan!dia menamparku.

"Kau..benar benar jahat Zayn!aku  tidak sehina itu!kau salah paham!aku--"

"Pergi." Ujarnya dingin.

Apa?setelah dia menamparku dan menghinaku,dia menyuruhku untuk pergi?

"PERGI ZOE!KUBILANG PERGI!" aku menatapnya tak percaya.

"Baiklah,jika itu maumu.Aku akan pergi.satu hal yang harus kau tau,I Really Hate You Zayn!"Aku menghapus air mataku kasar.Aku segera kekamar mengabil barang barang pentingku lalu mengambil jaket kulit pemberian Louis.Persetan dengan piyama yang ku pakai.

"Hubungan kita berakhir sampai disini Zayn!aku kecewa padamu!dan Jangan.cari.aku!"Itu kata kata terakhir yang ku ucapkan sebelum aku meninggalkan Basecamp.

Aku berjalan di tengah dinginnya udara.Aku mengecek kontak Hp ku.Aku harus menghubungi seseorang.Louis atau Niall yaa?Ah,sepertinya tidak.Aku tidak ingin membuat pekerjaan mereka kacau.Jadi..Liam dan Harry?Ah,tapi aku tidak mau mengganggu urusan keluarga mereka.

Aku berjalan dengan gontai sambil memikirkan dimana aku akan bermalam.

"Zoe?"Seseorang menepuk pundakku.Aku hampir terperanjat karenanya.Aku berbalik dan betapa terkejutnya aku bahwa itu Justin.Dia sedang meneteng belanjaan.Justin Bieber tepatnya.Ada apa artis terkenal seperti dia sepagi ini keluar sendiri?

Louis SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang