Grayson.

274 15 1
                                    

Sekarang pukul 3 sore.Aku dan Zayn sedang menonton TV di ruang tengah dengan posisi Aku menyandarkan kepalaku ke pundak Zayn.

"Tidak ada acara yang menarik."Zayn menggonta ganti chanel TV.Aku terkekeh.

"Kita nonton streaming yuk."ajakku.Zayn tersenyum mengiyakan.Aku berlari kekamarku mengambil laptop lalu kembali ke ruang tengah.aku meletakkan laptopku di meja sementara Zayn mematikan TV nya.

"Mau nonton apa?"tanyaku.

"Terserah."

"Drama korea ya?"

"WHAT?!PLEASE..NO!"Sergahnya.aku terbahak melihat ekspresinya.

"Haha aku bercanda,lalu kau ingin menonton film seperti apa hm?"tanyaku lagi.

"Eumm action atau fantasi mungkin?"Aku manggut manggut mengerti lalu mengetikkan sesuatu pada kolom 'search your film'

"Su..i..cide..squad?apa itu Suicide squad?geng apa itu?"tanyanya beruntun.

"Diam dan tontonlah Zayn."ujarku.

Selama menonton Zayn banyak bertanya padaku.dan itu cukup menyebalkan.

"Siapa yang jago menembak tadi?"

"Dead shot Zayn.Jangan banyak tanya dan tonton saja film nya."

"iya iya..hehe"

"Harley sangat mirip denganmu ya..cantik tapi mematikan"kekehnya.Aku memutar bola mataku lalu terkekeh.

"Kau juga mirip dengan....."

"Joker?"

"No."

"Jadi?"

"Killer croc."ia memasang muka datar sedatar datarnya.Aku terbahak melihat mukanya.

"Aku bercanda Zayn...Kau seperi Joker.Penuh dengan kejutan."Aku menatapnya lembut.Ia balik menatapku hingga bibirnya menyatu dengan bibirku.Kami berciuman dengan lembut.Zayn melepaskan ciumannya.Kami lalu tertawa.

"I Love you..My Harley."ujarnya lembut.

"Haha itu menggelikan.But it's okay.I Love You too my Joker"Lalu kami tertawa bersama.

Semoga saja aku bisa benar benar mencintainya.

Drrrt..

Ponselku bergetar tanda pesan masuk.

From: Unknown Number

'Zee,ini kau?'

'Ya,kau siapa?'

Drrr..Drrrt..

Nomor tidak dikenal itu menelfonku.Aku memencet tombol hijau dengan ragu ragu.

"H-halo?"

"Zee?"

Deg! Suara ini..aku mengenalnya.

"G-Grayson?"

"Iya ini aku,Zee..bisakah kita bertemu di Coffe Caffe jam 7 malam nanti ?aku akan menjelaskan semuanya."

"O-okay"

"Baiklah,sampai jumpa nanti malam sayang"

Tut.Sambungan terputus.

'Sampai jumpa nanti malam sayang.'

'Sampai jumpa nanti malam sayang.'

Kalimat itu terus terngiang dikepalaku.Shit!im blushing.

"Hey,siapa yang kau telfon itu?mengapa pipimu menjadi merah?"Zayn menatapku curiga.

"N-nothing Zayn.I-itu hanya...hanya..."pikirkan suatu alasan bodoh!

Louis SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang