01. Suatu Hari

304 17 0
                                    

      Suatu hari di musim panas yang berawan, terlihat 2 gadis kecil baru saja keluar dari minimarket dengan membawa sebatang ice cream. Mereka memakai seragam yang sama. Nametag di dada bertuliskan nama mereka masing-masing. Gadis kecil berkucir kuda tersebut bernama Kang Seulgi, sedangkan yang berbando bernama Bae Joo Hyeon. Sambil menjilati ice cream, mereka berjalan beriringan di jalan setapak. Bercerita ini itu mengenai hari ini. Tak jarang mereka membuat lelucon masa kini dan sama-sama menertawakan diri sendiri tanpa alasan yang jelas.

      Hingga akhirnya, mereka sama-sama berhenti di depan sebuah bangunan bercat kuning putih. Di depan ada sebuah papan yang di gantung, bertuliskan Song House. Tanpa ragu, keduanya langsung masuk ke sana dan langsung bertemu dengan seorang nenek yang sedang duduk di kursi sambil memangku benang rajut.

      "Nenek"

      Sang nenek yang mendengar seruan gembira dari cucu-cucunya pun, langsung menghentikan aktivitasnya sejenaknya. Ia tersenyum lalu menyambut pelukan hangat kedua cucunya. Hanya sebentar mereka berpelukan. Sang nenek mengelus kedua kepala gadis kecil itu, masing dengan senyum di bibirnya. Namun, tak berselang lama senyum sang nenek hilang tatkala ia melihat sesuatu di tangan mereka.

      "Ice cream lagi ?" tanya sang nenek.

      Seulgi dan Joo Hyeon sama-sama terdiam. Takut jika sang nenek memarahi mereka. Namun yang terjadi adalah, sang nenek justru menjewer kedua telinga mereka.

      "Lanjutkan ya, uang saku yang nenek berikan bukan untuk di habiskan seperti ini"

      "Maaf nenek. Lain kali kami tidak mengulanginya lagi, janji" ujar Joo Hyeon sambil menunjukkan jari kelingkingnya.

      "Lagi pula hari ini cuacanya sangat panas, jadi tidak ada salahnya kan kami membeli ice cream"

      "Seulgi, jangan banyak alasan ya..."

      "Ingat ya, hanya hari ini saja. Selebihnya tidak boleh. Sekarang kembali ke kamar kalian"

      Kedua gadis kecil itu langsung mencium pipi sang nenek, lalu segera berlari ke kamar. Namun sebelum itu, mereka lebih dulu membuang ice cream tersebut. Sampai di kamar, Seulgi langsung menjatuhkan dirinya di kasur. Sedangkan Joo Hyeon lebih dulu mengganti seragam sekolahnya dengan pakaian rumah.

      "Hhh~Song House ini semakin lama, semakin sepi. Semua anak sudah ada di rumah mereka masing-masing. Hanya tinggal 25 anak saja, termasuk kita" ujar Seulgi lalu membenarkan posisinya menjadi duduk di tepi ranjang.

      "Lalu mau bagaimana lagi ?"

      "Aku bosan ada di sini. Kau sendiri pasti juga sama kan ?"

      Joo Hyeon hanya terdiam saat di tanya. Sebenarnya, hati kecilnya juga menginginkan sebuah keluarga lengkap. Dimana ada Ayah dan Ibu sebagai orangtua. Namun, saat berada di Song House pun ia juga sudah merasakan kasih sayang orang tua dari nenek Song. Bedanya, saat berangkat ke sekolah semua temannya di antar oleh orang tua mereka. Tapi ia dan Seulgi berangkat sendirian.

      "Hey...kau melamun ?" sengaja Seulgi menyenggol lengan Joo Hyeon hingga sahabatnya itu sedikit terkejut.

      "Apakah menurutmu suatu hari nanti, kita bisa seperti mereka ?"

      "Kalau kau mau berdoa terus menerus, mungkin kau bisa seperti mereka"

      "Tapi aku tidak ingin meninggalkan Song House"

      "Kalau begitu biar aku saja yang pergi. Kau tetap di sini"

      Sejak saat itu, baik Seulgi maupun Joo Hyeon selalu mengharapkan sesuatu yang sama. Hingga suatu ketika, sepasang suami istri datang ke Song House. Kedua gadis kecil itu sama-sama tahu, jika pasangan suami istri tersebut akan membawa seorang anak dari sini. Di luar dugaan, ternyata sepasang suami istri itu mengadopsi Joo Hyeon untuk jadi anaknya. Padahal selama kunjungan, Seulgilah yang paling ceria dan selalu mencari cara agar di lirik mereka. Awal yang bagus memang, karena Seulgi kira mereka suka kepadanya dengan merespon semua ocehannya. Namun, siapa sangka mereka justru membawa Joo Hyeon ke rumahnya. Membuat Seulgi kecil kecewa dan menyalahkan Joo Hyeon.

>

>

>

Episode 2 tentang masa lalu Seulgi dan Irene ^^ Semoga kalian nggak bosen baca cerita ini terus :D Tambahan, karena sekarang author lagi bumpet ide, jadi siapa pun yang ingin menuangkan idenya untuk cerita ini, bisa juga langsung DM author yeth... :D di tunggu ^^

Thank you and see you~

#Keikocyan

Last Love (Sequel First Love)Where stories live. Discover now