3. Teman Palsu (beda versi)

83 7 1
                                        

~lo dasar penipu~

"Eh fety ayo cepetan yaelah." ucap Prilly kesal

" iye iye prill,sabar napa." jawab Frety dengan cengiran

"iye,lu nya juga cepetan entar telat,ngiket tali sepatu aje lama bener."

"nih udah,ah lu ngomel mulu kayak mak mak kompleks."

"ishh." dengus Prilly dengan kesal

Hai kenalin nama gue Frety ramadhani gue temen nya Prilly,ehh bukan temen deh. Gue itu bukan temen benerannya si Prilly,tapi gue temen palsunya, atau bisa dibilang fake friend nya dia.gue cuma pura pura baik didepan dia,dibalakang mah gue itu kesel abis sama dia soalnya Ali cowok yang gue suka lebih milih Prilly dari pada gue.

Sekarang Prilly dan Frety sudah sampai diparkiran sekolah.

"yok Fet turun." ajak Prilly

"yokk."

Dikelas

"Fety gue mau curhat,boleh?" tanya Prilly

"boleh dong." jawab Frety

"hmm,sebenernya gue itu suka sama Ali,tapi sayang Ali cuma ngephpin gue doang."

"aduhh sabar ya Prill."

"hahaha,iya gapapa kok udah kebal diphpin."

"Prill gue mau jujur sama lo."

"hah?jujur?tentang apa?" tanya Prilly

"sebenernya gue itu sayang sama Ali bahkan cinta,dan gue sama dia juga udah deket banget dalam beberapa bulan belakangan ini." jelas Frety

"hah?"

"iya,dan gue sama Ali juga udah sama sama bilang kalo kita itu sama sama saling sayang."

Gumpalan kristal itu mulai memenuhi mata coklat milik Prilly sakarang,ia tak menyangka Ali sekejam itu Ali bilang ke teman teman nya kalo gue itu ceweknya buat apa???

"stopp." hanya itu yang Prilly dapat ucapkan sekarang.

"kenapa?" tanya Frety

"gue gak kuat dengernya,lu setega itu sama gue sampe sampe lu ngerebut Ali dari gue??,kenapa??"

"karna gue BENCI sama lo Prilly, gue BENCI sama lo,karna lo selalu dapet apa yang lo mau. Sedangkan gue?gue cuma pengen bahagia Prill,gue juga pengen disayang sama banyak orang." ucap Frety dengan suara yang mulai meninggi

Sekarang butiran kristal itu sudah jatuh dipipi chubby milik Prilly,ia tak menyangka jika sahabat yang baik baginya,sekarang telah merebut orang yang berharga dalam hidupnya.

"sekarang lo tau kan kenapa gue kayak gini." bentak Frety

Prilly lansung berlari menuju lantai paling atas yang ada disekolahnya,sambil terus mengusap air mata yang terus menerus jatuh itu dengan kasar.

Setelah sampai Prilly di lantai atas tersebut,ia langsung menangis sekuat kuatnya,melepas segala masalah yang ia punya sekarang.

"KENAPA?KENAPA LO BISA SETEGA ITU SAMA GUE FRETY,KENAPA??." teriak Prilly dengan histeris

"sekarang gue udah cape buat ngehadapin semua masalah dalam hidup gue,gue cape." ucap Prilly mulai melembut

"tuhann!! Bantu aku untuk menghadapi segala cobaan ini,aku sudah tak kuat,tuhan!!" tangis Prilly semakin menguat.

"jangan bilang gitu,masih ada gue kok." ucap ....... tiba tiba.

****

Sorry for short chapter;)


Medan, 12 November 2016

zamira_siregarrr
Adeknya Aliando Syarief


#hahaha_corp

Next chap : Apalah Arti Menunggu

Our HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang