Everything Has Changed [2] : Their Hurt

Pembukaan

Ini kisah mereka lagi. Kisah si kembar Austin dan Aurin yang sudah menemukan cinta mereka dan menemukan titik dimana mereka berada dalam satu lingkaran yang membuat mereka harus memilih antara; bertahan tapi tersakiti, atau meninggalkan namun tidak merasakan perasaan apapun selain kekosongan.

Ini kisah si kakak-adik Sasya dan Reon yang harus menerima luka ketika masa lalu kembali dan mengoyak kehidupan keduanya. Dimana mereka tidak mampu untuk bertahan akan rasa sakit itu dan menemui titik pilihan antara; kembali pada masa lalu dan memberikan kesempatan walau hati tersayat, atau pergi meninggalkan namun luka terus saja basah hingga perih menusuk?

Ini kisah si pemuda bernama Nando yang harus memilih antara; keluarganya yang selama ini membesarkan dirinya namun memberikan luka tak tersembuhkan, atau gadis yang sedang merasa dilema akan masa lalu yang kembali?

Dan ini kisah tentang si gadis bermata abu-abu yang harus memilih antara; seseorang yang baru saja datang di kehidupannya dan memberikan dirinya arti dari cinta sesungguhnya, atau seseorang dari masa lalunya yang mencoba untuk memperbaiki semuanya walau dalam cara yang salah?

Dari penjelasan di atas, cerita ini akan kembali pada kisah dimana masa remaja yang begitu rumit dan sulit masih tabu di mata semua orang namun begitu nyata bagi mereka yang menjalankan.

Mungkin semua orang yang membaca kisah mereka akan memiliki suatu pemikiran seperti; "Ah, apakah mungkin mereka benar-benar mengalami kisah seperti ini?" atau mungkin "Aku tidak percaya jika remaja seperti mereka bisa melewati semuanya. Karena, hey! Kisah seperti itu hanya ada dalam sebuah novel fiksi yang dikarang sedemikian apik oleh sang penulis."

Namun, ketahuilah, jika kalian membuka mata hati kalian dan memperhatikan bagaimana kejamnya dunia memperlakukan manusianya yang tinggal di bumi—maka kalian akan melihat dan merasakan bagaimana perihnya dan sengsaranya hidup mereka ketika mendapati luka di masa remaja yang seharusnya mereka jadikan sebagai masa kebahagiaan,

—Everything Has Changed—

Hallo, guys! Wah, ini baru permulaan aja ya. heheh gimana nih menurut kalian permulaannya? terlalu lebay apa gimana? wkwkwk maafkan aku kalau terlalu lebay karena entah kenapa aku baper sendiri pas nulis cerita ini. So, aku tunggu pendapat kalian yaa.

DON'T FORGET TO LEAVE YOUR VOTES! thanks xx