Alkitab menyatakan bahawa manusia diciptakan untuk menyembah dan memuliakan Allah. Pekerjaan terbesar semua manusia adalah untuk memuliakan Tuhan. Bagaimanakah dengan anda hari ini? Apakah anda sudah melakukannya dalam hidupmu? Nah coba renungkan apa yang anda sudah lakukan selama ini? Adakah ada pengalaman-pengalaman di mana anda menyembah dengan sungguh-sungguh? Bagaimanakah keadaan pada masa itu. Mungkin anda memiliki pengalaman-pengalaman penyembahan pada masa lalu. Tapi di dalam buku ini saya ingin anda menilai penyembahan anda saat ini. Ya Sekarang ini! Ini kerana saya percaya Tuhan hendak membawa anda untuk mengalami kebenaranNya dan menyerahkan hidupmu untuk Dia sehingga setiap aspek hidupmu dipersembahkan untuk kemuliaanNya. Suak atau tidak, kenyataannya adalah Tuhan telah menciptakan anda sebagai penyembah. Dia mahu supaya anda menyembah Dia. Seba itulah, Tuhan Yesus telah mati di atas kayu salib untuk menyelamatkan manusia dan membuka jalan sehingga manusia dapat masuk ke dalam hadirat Allah untuk memuji dan menyembahNya.
Hari ini, bagaimana dengan penyembahan anda? Tahukah anda bahawa Tuhan sangat rindu agar saudara dipulihkan dan mengalami terobosan dalam penyembahan. Karena jika tidak demikian, maka kehidupan yang keluar dari dirimu tidak akan berkenan kepada Tuhan dan tidak akan pernah mencapai tujuan.
MANUSIA DICIPTAKAN UNTUK MENYEMBAH TUHAN
Kita harus mengerti bahawa kita diciptakan untuk menyembah Allah. Artinya seluruh hidup kita direncanakan untuk memuliakan Tuhan. Tubuh, jiwa dan roh kita harus memuliakan Tuhan. Tuhan mahu agar seluruh hidup kita menyenangkanNya. Perhatikan apa yang dikatakan di dalam Roma 11:36. Tujuan utama dari penciptaan manusia adalah untuk kesenangan Tuhan.
"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" Roma 11:36
Demikian juga di dalam 1 Korintus 8:6 menyatakan bahawa kita diciptakan kerana Allah dan untuk Allah.
"namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup." 1 Korintus 8:6
Saudara, kita hidup seharusnya bukan untuk diri sendiri lagi dan bukan juga untuk sesuatu yang lain akan tetapi kita hidup seharusnya untuk Dia yang telah menciptakan kita. Bagi Dia sahaja kemuliaan sampai selama-lamanya. Tujuan hidup kita adalah untuk menyenangkan Tuhan dan memuliakanNya selama-lamanya. Oleh sebab itu, saya mendorong anda untuk kembali kepada tujuan utama ini. Jikalau sekiranya anda telah menyimpang dari jalan yang menuju tujuan ini, ambilah keputusan untuk membuat perubahan. Biarlah kita memuliakan Tuhan selama-lamanya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Penyembah Sejati
SpiritualBanyak Orang Kristen tidak mengerti apa itu penyembahan yang sejati. Mereka berpikir bahawa kekristenan hanyalah sebuah ritual agama. Buku ini bertujuan untuk mengevaluasi kasih dan iman kita kepada Tuhan dan mendorong setiap orang Kristen menjadi...