Penyembahan Yang Tidak Murni

21 1 0
                                    

Ada begitu banyak orang yang mengakui bahawa Tuhan adalah pencipta langit dan bumi. Mereka mengakui bahawa Tuhan berkuasa dan layak untuk menerima segala kemuliaan. Mereka malah percaya Tuhan Yesus dapat menyelamatkan mereka dari dosa. Akan tetapi orang-orang ini pada waktu yang sama menghargai dan meletakkan pengharapan kepada ilah-ilah lain. Mereka percaya kepada Yesus, tetapi pada waktu yang sama memuja hal-hal yang lain. Masalah ini serius. Masalah ini disebut penyembahan yang tidak murni. Ingat! Tuhan tidak pernah membiarkan diriNya disamakan dengan ilah-ilah yang lain. Dia adalah Allah yang cemburu!

"Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu". Keluaran 34:14

Oleh sebab itu, Dia mahu anda menyingkirkan ilah-ilah yang masih ada di dalam hidupmu dan sungguh-sungguh menjadikan Dia sebagai Allah satu-satunya dalam hidupmu! Ilah-ilah itu mungkin kekayaan, kedudukan, keberhasilan, hobi, perhubungan dan sebagainya. Nah, itulah sebabnya kita akan mempelajari apakah inti dari penyembahan yang tidak murni, dan akibat-akibat dari penyembahan yang tidak murni ini.

Saya berdoa supaya hari ini anda akan menyedarinya dan sungguh-sungguh menjadikan Allah penguasa tertinggi dan Allah satu-satunya dalam hidup. Sebagai penyembah sejati anda harus bisa berkata: "Yesus adalah Kristus yang tiada tandingannya!" Maksudnya adalah tidak ada yang layak menerima segala pengabdian kita selain dari Tuhan Yesus Kristus.

Lihat di dalam Matius 6:24. Tuhan Yesus berkata "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan". Ada banyak orang yang mengakui keagungan dan kemuliaan Yesus akan tetapi sebahagian dari hatinya diberikan kepada ilah-ilah lain. Mereka memang mengakui bahawa Tuhan Yesus layak untuk menerima segala penghormatan, tapi pada waktu yang sama dalam hal-hal tertentu mereka lebih mengandalkan sesuatu itu yang lain. Apakah anda saat ini memiliki sesuatu ilah lain dalam hatimu? Jikalau demikian anda harus mengerti bahawa anda tidak mungkin dapat menjadi penyembah yang sejati jika hal ini ada dalam hidupmu.

Contoh orang Israel pada Zaman nabi Hosea

Nah, mari kita belajar dari orang Israel pada zaman nabi Hosea. Mereka adalah umat pilihan Tuhan. Allah telah membuat perjanjian dengan mereka supaya jikalau mereka menuruti segala perintahNya maka mereka akan menjadi umatNya dan Allah menjadi Allah mereka. Didalam Kitab Keluaran 19:5-6 dikatakan demikian; "Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."

Juga di dalam kitab Ulangan7:12 dikatakan bahawa jikalau mereka mentaati segala perintah Allah, Ia akan memegang perjanjianNya itu.

"Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu."

Namun demikian, apa yag n terjadi adalah orang-orang Israel telah berdosa. Mereka beribadah kepada ilah lain. Lalu Tuhan memerintahkan Nabi Hosea untuk mengawini seorang perempuan sundal dan memperanakkan anak-anak sundal. Mengapa? Tuhan mahu menunjukkan bahawa demikianlah senario yang terjadi kepada bangsa itu. Apa yang mereka lakukan itu adalah suatu perzinahan rohani. "Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: "Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN." Hosea 1:2

Kerana bangsa Israel pada zaman itu menyembah berhala iaitu baal, maka dalam pandangan Tuhan, ia seperti seorang isteri yang curang kepada suaminya dengan menjalin hubungan intim dengan lelaki lain. Allah berkata di dalam Hosea 11:7; "Umat-Ku betah dalam membelakangi Aku; mereka memanggil kepada Baal dan berhenti meninggikan nama-Ku.

Lalu kemudian wanita yang dikawini oleh Hosea itu telah melahirkan seorang anak perempuan bernama lo-Ruhama. Dan Tuhan berkata "Aku tidak akan menyayangi lagi kaum Israel dan sama sekali tidak akan mengampuni mereka". (Hosea 1:6) Anak yang kedua dinamai Lo-Ami. Tuhan berkata " sebab kamu ini bukanlah umat-Ku dan Aku ini bukanlah Allahmu". (Hosea 1:9).Wow! ini hal yang sangat serius! Apa yang dilakukan oleh bangsa ini benar-benar membaut betapa  Allah kecewa. Saudaraku, jangan menjadi seperti orang Israel pada zaman itu. Mereka telah membelakangi Tuhan dengan beribadah kepada ilah lain. Mereka diheret oleh berhala-berhala tersebut sehingga mereka melupai Tuhan dan tidak lagi percaya kepada Tuhan. Ibadah mereka menjadi ritual semata-mata. Tidak ada lagi kehidupan di dalam ibadah mereka. Para Imam hanya melakukan tugasan sahaja, tidak ada kasih yang meluap dari hati kepada Allah yang satu-satunya dikasihi dan dilayani.

Dosa utama mereka sebenarnya adalah mendua hati. Mereka masih berpikir bahawa mereka adalah umat perjanjian, tapi menyukai ilah-ilah yang lain dengan menyembah kepada mereka. Di dalam buku Hosea kita melihat bahawa ada 3 akibat yang fatal terjadi kepada bangsa itu.

Menjadi Penyembah SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang