NODA is Black Shame

Part 17

"Max pov"

Kau tau,, saat perasaanku menjadi hancur berkeping-keping adalah di saat orang yang kau cintai selama ini mencintai orang lain.

Julie tidak pernah menganggapku lebih dari seorang teman kecil atau saudara bukan?

Padahal aku sangat bahagia sekali saat Julie memintaku untuk mencari cara agar pertunangannya di batalkan.

"Permata yang di sayang-sayangkan di curi juga"

Aku sudah menyusun strategi agar membatalkan kerja sama dengan Vernandes Group. Sebastian Group milik keluargaku industri pengelolahan kulit dan bahan kulit sintetis terbaik dan Vernandes Group sudah bergantung dan bekerja sama dengan Sebastian group. Aku bisa saja membatalkan kerja sama ini.

Niatnya aku ingin memakai cara ini. Namun kuurungkan. Hanya Vernandes Group yang dapat membeli bahan mentah industri pakaiannya dengan Sebastian Group dengan harga yang cukup fantastic. Jika aku batalkan kerja sama ini. Harga,Laba,bahkan Produk yang di jual akan menurun derastis.

Dan juga, aku tak mungkin melepaskan kerja sama ini dengan cepat. Karna aku tidak negitu yakin jika aku melepaskan kerja sama ini Julie akan sukarela kembali ke dekapanku.

Aku akan memakai cara ke dua untuk menjauhkan Juliet dari William dengan cara yang sedikit memaksa.

Bersiaplah William Vernandes. Aku akan membuatmu kewalahan dan tidak dapat tidur dengan tenang.

Tinggal menunggu tanggal main yang akan mendatang. .

"Author pov"

Seorang wanita sedang memikirkan pertanyaan dari Max yang menghantuinya.

"Akhh,,, Mana ku tahu dia Mencintaiku atau tidak, sekedar Mempunyai perasaan menyukaiku saja aku ragu".

Sambil mengacak rambutnya.

"Hey, Princes, hentikan kelakuanmu ! Orang-orang melihatmu dengan tatapan aneh".
Ujar Anggle sambil memegang kepala Julie.

Julie lupa bahwa mereka berada di kantin kampus. Segera di rapikannya rambutnya.

"Buddy, buat apa kau jalani hubungan selama ini, mengerti perasaannya saja kau tidak tahu. Pasangan macam apa kau itu, menkategorikan kau sebagai malhluk saja aku ragu".Ujar Clara menatap Julie.

"Huh,, kau jahat sekali pal ! (Menatap Clara) ini sudah akhir bulan ke 4 apakah aku harus menanyakannya? Aku,, aku tidak pernah menyukai orang dan menyatakan perasaanku pada seseorang. Bukankah ini terlalu cepat bagiku.?"

"Apa yang kau takutkan bodoh? Apa kau terlalu takut dengan si Paris hmm?. Aku tau bud, ini menjadi the first time pangakuanmu terhadap seseorang yang kau sukai.It's Okay jika nantinya CEO sexy mu lebih memilih Paris. Bukankah itu lebih jelas dari pada kau lebih mengharapkannya dari ini?". Masukan Angle.

Apa yang di katakan Angle bisa menjadi benar adanya. Selama ini William tidak pernah menceritakan siapa itu Paris dan hubungan mereka.

Ya, dia sedikit takut pada Paris. Karna kelakuannya terhadapnya menjadi salah satu kenangan buruk Paris. Terlebih di saat Julie melihat sedikit bekas luka yang telah di ciptakan Paris

Walaupun Juliet tahu sekarang Paris melemah dan tidak bisa mencelakainya karna William melindunginya. namun dia harus tetap waspada.

Bisa saja nanti Paris akan memulai menarik pelatuk senjatanya pada kesempatan yang pas untuk di lakukannya.

Jadi ia tak ingin buru-buru untuk menyatakan perasaannya pada William.

"I.. ini sedikit sulit bagiku guys. Aku akan menahan perasaanku sedikit lagi. Aku harus tahu, siapa itu Paris. Dan aku ingin William yang akan menceritakannya".