Yang di Mulmed Adeeva, manis ya? Banget;D
Setelah menaiki kendaraan umum Adeeva berjalan dengan santainya dan sedikit bernyanyi-nyanyi kecil menuju sekolahnya yang hanya tinggal beberapa meter saja.
Saat ia tepat berada di pinggir genangan air akibat hujan yang semalam turun, ada sebuah Mobil Honda Jazz hitam melaju dengan kecepatan tinggi. Sengaja atau tidak, yang jelas melindas genangan air tersebut dan mengakibatkan cipratan kemana-mana dan tepat mengenai seragam bersihnya Adeeva.
Adeeva melongo di buatnya. Baju seragam putihnya kini telah berganti warna menjadi kecoklatan. Kalau coklat asli sih enak di makan, nah ini boro-boro, yang ada menjijikan.
Ia melihat Mobil Honda Jazz hitam itu masuk ke arah sekolahnya. Adeeva segera menghampiri Mobil yang tidak tau diri itu. Eh! maksudnya pengemudinya.
Dan betapa Adeeva terkejutnya lagi, ternyata si Alien Nata lah yang keluar dari dalam Mobil hitam itu. Ia segera menghampiri Nata dengan dada yang naik turun menahan amarah, kedua tangannya mengepal erat.
"Heh Alien!" Teriaknya, tapi orang yang di maksud tidak menghiraukan karena tidak merasa itu namanya dan dengan santai Nata berjalan meninggalkan mobilnya. Adeeva semakin geram di buatnya.
"ADINATA ALIEN CAESAR, CUCU DARI PEMILIK SEKOLAHAN BERHENTI!!"
Tidak hanya Nata yang menghentikan langkahnya, tapi semua murid yang tengah menuju kelasnya masing-masing pun ikut berhenti karena teriakan itu sangatlah nyaring apa lagi nama yang di sebutkannya. Alien?
Adeeva langsung menghampiri Nata. "Heh lo tu ya nggak tau diri!" Teriak-nya.
Nata berbalik dan memandang Adeeva dengan tatapan jiji.
"Liat apa yang mobil lo perbuat. Lo nggak mau minta maaf sama gue?" Ujarnya memperlihatkan seragamnya yang kotor.
"Lo ngomong sama gue?" Ujar Nata tanpa merasa bersalah.
"Ya sama siapa lagi kalau bukan sama elo Alien" Balasnya dan menekankan kata saat menyebut nama Alien.
Adeeva menyunggingkan senyumnya karena berhasil membuat Nata kesal. Biar Nata merasakan apa yang di rasakan Adeeva saat seragamnya kotor oleh perbuatannya dengan mengganti nama nya menjadi makhluk luar angkasa.
"Kan mobil gue yang salah, jadi lo minta tanggung jawabnya sama mobil gue. Tuh dia di sana" balas Nata santai seraya menunjuk mobilnya yang terparkir.
Saking polosnya Adeeva mengikuti arah yang di tunjukan Nata. Saat sadar ia telah di permainkan kedua tangan Adeeva mengepal erat dan berbalik untuk memaki Nata, tapi hasilnya nihil tidak ada satu orangpun termasuk Nata, ia telah di permainkan kembali oleh makhluk luar angkasa itu.
***
"Polos. Bodoh" Gumam Nata sedikit menahan senyumnya saat mengingat wajah bodoh Adeeva ketika ia meninggalkannya di parkiran. Ketika ia tengah berjalan di koridor ada sebuah tangan menepuk pundaknya.
"Wih temen kita ada yang lagi seneng nih" ujar Dava karena melihat Nata yang senyam-senyum sendiri walaupun senyum yang sangat tipis, tapi Dava sangat tau perubahan mimik wajah Nata.
"Cerita dong Nat" sambung Yoga.
"Gue berhasil ngerjain tu si Kerdil"
"Kerdil?" Beo Dava dan Yoga serempak.
"Iya si kerdil"
"Adeeva maksud lo?" Tanya Dava dan di balas anggukan oleh Nata.
"Perasaan dia nggak kerdil deh Nat. Malahan tinggi badannya sangat pas dan sexy " balas Yoga membayangkan postur tubuh Adeeva.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine
Teen Fiction"Lo pikir gue bakal nglepas lo gitu aja setelah gue nolongin lo" bisik Nata. "K..kan tadi gue udah bilang makasih, berarti kelar kan?" Nata menggeleng pelan. "Lo harus jadi kacung gue selama sebulan" "What!!! Kacung?! Sebulan?!" "Iya" "Lo pikir gue...