Secret Married Idol [SMI•PCY]

6. sehun

Berantakan. Kata yang tepat untuk mendeskripsikan keadaan kamar mereka. Selimut yang sudah terjatuh ke lantai. Bantal yang sudah beserakan di samping ranjang dan guling yang semalam di lempar Chanyeol ke arah pintu.

Semalam mereka melakukannya berkali kali, Chanyeol yang baru saja menikmati surga dunia ketagihan mencobanya berulang-ulang. Soal guling yang di lempar Chanyeol. Hyeri mempunyai kebiasaan tidur dengan memeluk guling agar dia bisa tertidur. Chanyeol yang merasa di kalahkan dengan sebuah guling langsung melempar asal benda itu, "peluk aku," kata Chanyeol semalam.

Hyeri terbangun dengan posisi diatas Chanyeol. Kebiasaan tidur berantakannya sepeti jarum jam. Membuat Hyeri tidak heran lagi, tangan Chanyeol yang memeluk pinggangnya membuat Hyeri susah untuk bangun. Badannya pegal semua terutama selengkangannya sakit. Siapa lagi pelakunya kalau bukan seorang idola tampan yang digilai kaum hawa ini. Hyeri menatap wajah suaminya. Jarinya menelusui setiap lekuk wajah Chanyeol. Pria yang selalu dirindukannya. Badanya bergerak-gerak untuk melihat jam.

"Diem aja, ntar bangun lagi dia," kata Chanyeol serak, "akhirnya kau bangun juga, lepasin, pengen mandi aku tu," kata Hyeri.

"Morning kiss mana?" Chanyeol langsung mencium Hyeri. Melumatnya lembut menyalurkan rasa cintanya, lama kelamaan ciuman mereka mulai bernafsu. Chanyeol memasukan lidahnya ke Hyeri, melumatnya menelusuri isinya. Tangan Hyeri mencengkram rambut Chanyeol, posisi Hyeri yang duduk di pangkuan Chanyeol dapat merasakan sesuatu yang mengeras sudah mulai menyentu intinya, "ahhh.." desah Hyeri saat Chanyeol meremas kepunyaannya.

"Mau godain aku ya?" ledek Chanyeol. Hyeri tanpa sadar menggeliat saat tangan Chanyeol dengan baiknya memberi kenikmatan di area atasnya.

Brakkkk!!!!

Pintu terbuka, "ehh.. Sorry nganggu," kata Sehun langsung kabur tanpa menutup pintu kamar mereka.

"Jangan lama-lama, bang,  mama bilang gitu, aku kebawah," teriak Sehun.

Hyeri membeku, pipinya memerah, tertangkap basah dengan saudara sendiri sungguh memalukan, "mampus dah, kena ledekin pasti," umpat Hyeri dalam hati. Chanyeol juga masih bertahan dengan posisi tangannya.

"Hmm, yang?"

"Bocah kampreett," kesal chanyeol.

"Kami seumuran, bilangin Aku bocah juga dong"

"Iya kamu kan bocah yang bisa buat bocah juga," katanya sambil ketawa.

"Ayooo, mandi," Chanyeol mengendongku.

---

Setelah membereskan apartment, mereka turun ke apartment orang tua Chanyeol. Sehun yang sadar dengan kehadiran mereka langsung membuka pembicaraan, "kak, untung bukan kamu yang ke atas tadi," kata Sehun.

"Emangnya kenapa?" tanya Yura penasaran, "ada live show," ledek Sehun sambil melirikku.

"Yayayaya!!!!! Kau merusak pagi kami, dan mulutmu bocor sekali," kata Chanyeol sambil menarik pipi Sehun.

"Sakit bodoh!" Umpat Sehun, Hyeri mencari mamanya di dapur, menanyakan bajunya, "ma, bajuku masih adakan?"

"Tentu saja, masih rapi dilemari mu," kata mama sambil menunjuk pintu penghubung antara aparment keluarga kami, "aku ganti baju dulu kalo gitu," kata Hyeri semangat.