28 - TAMAT

16.3K 1.4K 39
                                    

Hyeri tampak tegang. Tangannya keringatan. Wajahnya terus menunduk menatap sepatunya.

"Hyeriii." Panggil sehun.

"Sayanggg." Chanyeol memanggilnya lembut.

Hyeri mengulurkan tangannya meminta topi yang dikenakan sehun. Wajahnya masih menunduk. Sudah 30 menit mereka vlive dan hyeri masih dengan posisinya.

"Pinjamkan topi mu oppa." Cicit hyeri.

Dia takut. Dia masih berada dalam dunia 'seandai-andainya'. Pemikiran dia yang tidak akan diterima fans. Pemikiran dia yang akan merusak reputasi EXO. Pemikiran dia yang akan menyulitkan suaminya. Pemikiran bahwa nyatanya, disini berbeda jauh dengan budaya barat yang sering di lihatnya.

"Mereka tidak akan menerima kenyataan. Berbeda jauh dengan Western yang tidak mempermasalahkan percintaan idolanya." Batin hyeri.

Sehun memasangkan topinya ke hyeri. Mengelus pelan kepalanya menyalurkan kekuatan pada adik sepupunya itu. Membuat komentar fans melesat cepat karena aksi sehun yang tidak pernah ditampakannya sebelumnya.

"Wahh.. ini jadinya vlive sehun flirting moment ini." Kata suho efek melihat komentar-komentar yang memuja sehun like boyfriend goals.

Chanyeol menatap istrinya itu sendu. Dia berusaha untuk ceria untuk istrinya. Melontarkan kalimat-kalimat anehnya, menyanyikan lagu-lagu dalam nada rendahnya. Chanyeol setia duduk di samping istrinya itu, menanti sampai ia ingin menunjukan wajahnya dan menyapa EXO-L yang melihat mereka di sebrang layar sana.

"Yeol. Ada yang menanyakan mu. Apa kau baik-baik saja saat di dorong oleh seseorang di bandara itu?" Suho menyampaikan pertanyaan fans.

Chanyeol tampak terkejut. "Masih ada yang mengingatnya?" Batinnya.

"Aku baik-baik saja. Untung saja tidak jatuh. Haha." Jawab chanyeol.

"Apa perasaan mu waktu itu?" Kata suho setelah melihat pertanyaan fans. Lagi.

Chanyeol memandang jauh. "Saat itu aku kesal karena ketika tubuh mu lelah dan pikiran mu kacau. Emosi pasti labilkan." Jawab chanyeol.

Sehun mengangguk. "Saat seseorang lelah. Itu titik sensitif dalam orang itu." Katanya.

Chanyeol mengambil ponselnya. Jarinya menari-nari pada benda persegi panjang itu

"Aku akan memutar sebuah lagu." Katanya.

Don't worry - lee juck.

"Ini lagu ke sukaan istriku. hehe." Cengir chanyeol.

*Sebenarnya lagu ke sukaan gue. Bhaks!*

Hyeri tersenyum. Perlahan dia mengangkat wajahnya. Tangannya mencengkam ujung jaket chanyeol. Mencari kekuatan agar dia sanggup menatap kamera itu.

"Nahh.. karena uri Oh hyeri udah melihatkan wajahnya. Perkenalkan dirimu sekarang." Kata suho semangat.

Hyeri menoleh meminta izin chanyeol. Chanyeol mengangguk menyetujui ucapan suho.

"Hai everyone. My names Oh hyeri." Katanya takut.

"Oh hyeri si nyonya park. Wohoooo." Kata sehun kesenangan.

Chanyeol ketawa tepuk-tepuk tangan. mendapati istrinya malu akibat ulah sehun.

"Kyeoptaa." Kata suho.

Chanyeol mandang suho sinis.

"Kata mereka. Aku menyampaikannya."sadar dengan tatapan chanyeol.

"Oo. Mereka bertanya.. siapa yang mengajak menikah pertama kali." Kata suho. Sehun menanti jawaban dari pasangan ini.

Mereka saling tunjuk. "Dih. Kan oppa yang ngerengek minta nikah pas tau aku mau ke london." Kata hyeri tidak terima karena chanyeol menunjuknya.

Secret Married Idol [SMI•PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang