Secret Married Idol [SMI•PCY]

18

Happy reading!

***

Hyeri ngamuk dengan Chanyeol sekarang, karena suami gantengnya itu tembak dalam tanpa pengaman. Selama ini mereka kalo naena pasti pake pengaman terus dengan alasan hyeri yang mau melindungi karir suaminya itu.

"Sayang udah dong ngambeknya."

Chanyeol ngebujukin istrinya.

"Sekali kali juga gapapa kali yang."

Chanyeol masih berusaha membela diri.

"Tapi enakan ga pake pengaman sih. Bikin nagih gitu." Chanyeol cengengesan. Hyeri masih mejamin mata.

"Iya emang enak tapi ga gitu juga kali." Hyeri ngebatin.

Chanyeol diam di pojokan duduk dilantai, mukanya udah ga bisa di artiin. Mata besarnya sendu menatap dalam istrinya itu.

"Lagian kan kita udah nikah. Masa pake karet mulu kayak abg pacaran aja pake pengaman." Chanyeol ngedumel sambil nunduk ngoyak2in kertas entah darimana dia dapat.

Hyeri yang denger chanyeol ngedumel gitu langsung noleh. Dia tersenyum penuh arti.

"Aku mikirin fans kamu nanti." Kata hyeri. Chanyeol langsung noleh.

"Jadi kamu ga mikirin aku?" Chanyeol langsung masam.

Apa perlu hyeri menjabarkan semua presepsinya ke suami serbaguna-nya itu?

"Kamu pernah ga sih ngefans sama orang sampai ngakuin orang itu milik kamu?"

"Maksud kamu sasaeng fans?" Tanya balik chanyeol. Hyeri ngegeleng. Pengen banget dia ngegaruk muka gemes chanyeol sekarang.

"Pernah ngga?" Tanyanya lagi, chanyeol diem. Hyeri tau chanyeol bukan tipe fanboys fanatik, chanyeol hanya ngefans sebatas suka.membeli.album.mendukung.dengan.voting.berpartisipasi.dikonser.

Apalagi sejak dia suka ngilang dari peredaran waktu dia mulai masuk smp. Kesibukan chanyeol yang suka mencoba segala sesuatu, ngebuat dia jadi seorang fans pasif. Dia hanya tau seputar musik dan acara award. Untuk kehidupan pribadi artis yang di sukai, chanyeol lebih menghargai privasi mereka dengan cara selalu mendukung kreatifitas musik idolanya bukan mengurusi hidup pribadi idolanya.

Hyeri ikutan duduk di pojok ruangan. Ceritanya mereka mojok dikamar.

"Oppa?"

"Hmm"

Chanyeol masih diam memeluk kakinya sendiri.

"Ini kok jadi aku yang bujukin?" Hyeri ngebatin.

"aku sempat nagis kejer waktu tau si Louis ngehamilin anak orang. Walaupun dia udah biasa keluar masuk hotel sama pub bareng cewek. Tapi aku sebagai directioners ngerasa sakit. Kayak luka masih basah di peresin jeruk nipis." Curhat hyeri. Chanyeol ketawa ngedengar perumpamaan bininya itu.

"Yee malah ketawa." Hyeri kesal.

"Kalo kita go public gimana?" Chanyeol natap hyeri serius. Hyeri yang dengar kalimat itu langsung noleh ke chanyeol.

"Aku belum siap oppa."

"Kita udah lama nikah dan ga ada yang tau selain orang sekitar kita. Kadang aku ngerasa ga guna jadi suami. Kamu di ganggu aku ga bisa ngapa2in." Ucap chanyeol terdengar frustasi.

Hyeri cuma senyum nanggapin omongan suaminya.

"Aku ga mau gara2 aku, oppa dapat komentar jahat."

"Kamu itu istri aku.. istri sah aku..."

"Iya aku tau. Tapi tetap aja. Selain aku ada yang nunggu oppa di luar sana. Fans kamu gimana? Apa mereka bisa terima aku yang tiba2 muncul dengan status istri kamu? Apa exo akan baik2 aja dengan keberadaan aku nanti? Mungkin situasi ini lebih baik buat oppa dan exo."