Secret Married Idol [SMI•PCY]

10

Hyeri terbangun karena suara berisik dari hape nya chanyeol. dia menepuk nepuk pelan pipi suaminya itu. chanyeol tetap dengan mimpi indahnya. hyeri yang sudah risih dengan nada dering chanyeol, berusaha meraih hape chanyeol yang jatuh di lantai.

hyeri mencoba mengerakan tubuhnya agar tangannya bisa meraih hape suaminya itu, tapi sia-sia. semakin hyeri mencoba, semakin chanyeol memeluknya.

"yang jangan lasak, ntar bangun lagi." kata chanyeol. hyeri yang belum mencerna kalimat ambigu chanyeol terus melakukan keinginannya untuk meraih hape apel tegigit itu.

"duh yang. ngapain sih? gerak mulu. kan enak di aku tau." kata chanyeol sambil masih nutup matanya.

hyeri melotot merasakan ada yang membesar didalam pusat tubuhnya. dia langsung melihat kebawah.

"HYA PARK CHANYEOL!!! LEPASKAN ITU MU!!!!" teriak hyeri. chanyeol yang terkejut dengan teriakan hyeri. reflek menutup mulutnya.

"yang jangan teriak-teriak." bisik chanyeol. hyeri mengangukan kepalanya. chanyeol melepas tautan mereka. hyeri memerah melihat hasil perbuatannya gara-gara hape suaminya itu.

"mau lagi?" tanya chanyeol ke istrinya. hyeri terus memperhatikan selama chanyeol memasang kembali celananya dan bajunya.
hyeri yang masih malu hanya menunduk sambil memasang kembali celananya yang belum seluruhnya lepas.

"yang buruan. ntar mereka pulang. aku rugi." hyeri noleh ke chanyeol.

"rugi apaan?? oppa udah dikasih enak masih bisa bilang rugi. aigoo." hyeri ngoceh.

chanyeol mengambil bra dan kaos hyeri. hyeri yang doyan membalas omongan chanyeol hanya diam saja saat chanyeol mulai memasangkannya bra dan kaosnya.

"itu hape oppa bunyi. tidur sih kayak orang mati." omel hyeri. di balas ciuman kilat dari chanyeol.

"kasar banget yang nyamain sama orang mati." rajuk chanyeol.

"yaudah samain dengan mimi peri aja. mau?" hyeri senyum jahil.

"idih ogah. makhluk astral itu mah." chanyeol bergidik ngeri. padahal mereka berdua tidak tau bagaimana wujud mimi peri dan adakah jelmaan seperti itu.

"gilee. sehun niat banget kayaknya nelponin." chanyeol melihat notif hapenya yang penuh sehun dan sebagian dari nomor luar negeri yang tidak di kenal.

chanyeol melayangkan jempolnya ke notif kakaotalk sehun.

SH: hyung. aku nahan member lain.
SH: jangan naena lagi.
SH: untung aku yang di suruh ambil flashdisk tadi.
SH: cepat bereskan kamarmu.
SH: dan antar istrimu pulang hyung.
SH: WOY BANGUN HYUNG. JANGAN NAENA LAGI CUKS. PALLIIII!!!!!!!!

read.

Cy : Hapus langsung room chatnya. aku beresin ini dulu. kalau kami sudah keluar dari dorm. aku akan menelponmu.

Cy : makasih abang ipar 😘😘😘

hyeri ngakak melihat chatan sehun barusan. Abang sepupunya itu heboh sendiri dan seketika membatu.

"berarti dia mengintip kita lagi ya." hyeri monolog. chanyeol ikut-ikutan memasang ekspresi datarnya.

"ya pastilah. buktinya sibuk bilang naena." balas chanyeol.

hyeri merapikan ranjang suaminya. dia mengambil paksa parfum chanyeol untuk menghilangkan aroma cinta mereka.

"yang abis yang. udahan lah. mahal itu tu." rengek chanyeol. parfumnya yang penuh tinggal sedikit menjelang abis.

"modal dikit kenapa sih. beli lagi aja. duit oppa kan banyak." kata hyeri santai.

"malu sama jam rolex oppa." sindir hyeri.

"atau itu jam endorse?"  kata hyeri heboh.

"beli dong kalo jam. kamu ga tau aja. demi jam itu tu. aku ga pernah beli sepatu topi tas jaket. untung fans aku banyak ngirim kado. mayan lah, baju yang bagus pake buat pegi. yang nyaman pake tidur." jelas chanyeol.

"kalo gitu. baju aku beliin buat baekhyun oppa kemungkinan di pakenya ya." hyeri kesenangan ngedengar cerita chanyeol.

chanyeol menyudutkan hyeri ke tembok. menatapnya tajam. aura dingin chanyeol menguar. mengurungnya diantara kedua lengan chanyeol.

"park hyeri." kata chanyeol dingin.

"segitu sukanya kamu sama baekhyun." sambungnya.

hyeri cuma ngangguk sambil menatap chanyeol dengan mata besarnya itu.
wajah chanyeol tidak bisa di deskripsikan lagi melihat jawaban istrinya itu.

tbc