Secret Married Idol [SMI•PCY]

12 (pt.2 )

"OPPAAAAA. RAMEN UDAH JADI. AYO MAKAN!!!!!!!!!" Teriak hyeri.

Sehabis dengerin cerita hilangnya kabar dari istri karena Chat sasaeng. Chanyeol pergi membersihkan badannya. Hyeri yang suka sekali dengan ramen segaja masak double untuk dia sendiri dan satu untuk chanyeol.

Hyeri membawa panci ramennya tadi ke coffe table. Lalu di ambilnya mangkuk kecil dan dua pasang sumpit dan sendok untuk mereka makan.

"OPPA KALO GAK KELUAR JUGA. AKU ABISIN SEMUANYA NIH." teriak hyeri lagi.

Gadis yang hobi teriak dari kecil ini merasa bebas mau seperti ini karena apartment mereka kedap suara. Mau ngedesah naena pun gak masalah. Bebas.

Chanyeol yang tadinya di panggil tidak kunjung datang. Menarik hyeri buat ngedatengin chanyeol ke kamar. Saat hyeri buka pintu, chanyeol tertidur di rajang.

"Di teriakin. Malah tidur." Hyeri monolog, dia mendekati chanyeol dan duduk di tepi.

"Tidur gini aja cakep. Padahal matanya kebuka gitu. Haha."

Krekk!!

Hyeri mengambil foto chanyeol dari segala sudut.

"Yang bangun ih. Ramen nya ntar gembung." Hyeri narik-narik tangan chanyeol.

"Hmm." Respon chanyeol.

Hyeri yang sudah pasrah narikin tangan chanyeol sampe keringatan. Iyalah badan segede itu yang narik cuma modal makan malam semalam.

Hyeri senyum licik. Di naik ke atas tubuh chanyeol yang telentang. Isi otaknya hyeri udah penuh dengan hal-hal yang terlalu sering dilihatnya saat di london dulu.

"Yang. Kamu nggak mau makan ramen dulu? Ntar lanjut lagi deh tidurnya. Seenggaknya kamu sarapan.. ya walaupun makan ramen doang." Rayu hyeri. Sambil meluk chanyeol dari atas. Masih tidak ada respon, padahal dia sudah memberanikan dirinya buat menggoda suaminya itu.

"Oppa. Aku jualan kacang ya disini?"

"Woy. Bangun!" Hyeri kesal. Langsung memposisikan tubuhnya duduk.

"Ah."

"Lah mukanya kayak ke enakan gitu." Hyeri bingung.

"Yeoliiii. Bangun." Rengek hyeri. Dia tidak sadar dimana dia duduk. Dia malah mengamati tubuh chanyeol tanpa kaos, saat makin ke arah pinggang dia sadar berada dimana.

Hyeri senyum puas dengan ide di otaknya. Perlahan dia mengerakan pinggangnya, membuat gesekan gesekan kecil dengan tubuh bawahnya. Hyeri yang mengangkangin badan chanyeol, juga mendapatkan sensasi dari perbuatannya. Di liriknya chanyeol, masih dengan muka ke enakannya.

"Pasti di kira mimpi.. aku nya yang basah duluan... Yang kamu enak aku kesiksaaaaa... Bangun ih."

Hyeri pov

Aku menindih tubuh chanyeol. Capek mulut bangunin chanyeol. Bangunin adeknya leh uga. Sialnya dari tadi aku ngegesekin anunya aku ke dia, si chanyeolnya masih merem dalam mimpinya.

Kurang kuat kali ya, aku duduk lagi mensejajarkan milik aku dan chanyeol. Lalu aku tekan sambil maju ke depan.

"Ahh emm.."

Nah loh. Yang ini ada respon. Aku ulangi gitu terus. Aku tekan majuin lagi lebih kuat makin cepat aku gesekin. Tapi malah aku yang basah, anunya chanyeol udah ngeras dari tadi, ngebuat sensasi tersendiri.

Capek dengan posisi duduk. Aku kembali menindihnya. Aku ambil tangannya terus masukin ke dalam kaosku. Kurang nikmat, aku Masukan tangannya ke dalam bra. Kaki sebelahku terus menggoda juniornya, ereksinya semakin membesar.