Cup.
Aku kaget. Tanpa mengatakan apa pun lelaki yang sudah berada begitu dekat denganku ini sudah mencium bibirku. Awalnya hanya menempel, aku tidak menyangka jika ia akan melumat bibirku begitu dalam dan memaksa.
Aku terpekik saat tangannya menarik paksa selimut yang kupakai menutupi tubuhku. Kupukul dadanya karena lumatan kasar dan sentuhannya di dadaku. Dadaku yang hanya berbalut bra dengan mudah disentuhnya.
Aku meringis saat ia menggigit bibirku karena tidak kunjung membalas atau membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku.
Mencoba mendorong tubuhnya karena tidak berniat menghentikan ciuman dan sentuhannya di dadaku. Tapi dia malah makin berani menyentuhku setelah aku berada di bawah tubuh besarnya. Matanya berkilat, menakutkan.
Setelah aku terengah-engah dan kehabisan napas barulah ciumannya yang brutal itu terlepas. Dadaku terasa begitu nyeri. Tubuhnya masih menindihku dan tetap menatap mataku. Aku memalingkan wajah, tidak sudi melihat wajahnya. Aku kesal dan marah.
Apa maksudnya nyium gue?
"Pasti bibir ini sudah digilir banyak lelaki, ya?" Aku mendengak dan menatap matanya tidak percaya. Setelah mencium dan menyentuhku, dia sengaja membuatku terhina dengan kata-kata sinisnya.
Ia melepaskan tubuhku setelah kembali meremas dadaku keras.
Berengsek!
Tidak, aku tidak akan menampar atau meninggalkan pesta ini hanya karena hal ini. Aku tidak akan kalah dengan lelaki seperti ini. Ia akan mendapat balasan lebih sakit dari yang aku rasakan.
"Setelah ini, gue pengin lo sadar kalau lo nggak pantas masuk ke keluarga gue. Jauhi mereka. Gue nggak sudi mereka dekat dengan gadis penjilat macam lo!" katanya sinis.
Dia meninggalkanku setelah melempar kantong pakaian dengan merek cukup terkenal. Aku melirik sinis pada gaun berwarna hitam itu, potongan dan gaya sangat membosankan. Apa ia berpikir aku akan memakai baju sebesar ini?
Baiklah, sekarang aku jadi tertantang. Karena dia yang sudah memancingl ebih dulu, akan kupenuhi keinginannya. Dia belum tahu seperti apa aku sebenarnya.
Farland, kau tunggu saja. Aku akan mengajari seperti apa gadis penjilat itu sesungguhnya.
Ingat, Alana bukan gadis yang bisa dipermainkan semudah itu. Kau sudah salah mencari musuh.
Kita lihat siapa yang akan menang.
______________________________________
Beberapa part akan diprivate jadi follow☑ akunku dulu supaya bisa baca semua part ya ✌
KAMU SEDANG MEMBACA
Chapter of Love
Romance️Ini tentang Alana dan ketakutannya pada komitmen. Jika ada yang menawarkan ikatan dengan cara tidak biasa, mungkinkah ia akan terus menolak? Slow update.