Suara hingar bingar musik di sebuah club malam membuat siapa saja yang berada di sana meliuk-liukan tubuhnya. Alkohol dari berbagai jenis menemani mereka dalam kegilaan, tak terkecuali kelima rejmaja yang sedang mengoda temannya untuk ikut mabuk seperti mereka.Ini adalah hari kebebasan nya saat ini usia nya menginjak delapan belas tahun, itu tandanya dia sudah di perbole kan untuk meminum alkohol. Awalnya dia mnolak tapi karena hasutan dari teman-temannya jean mau meminum minuman mematikan itu.
Dia adalah Niall Jeanie Horan entah apa yang membuat ayah nya memberi nama laki-laki pada seorang perempuan, dalam tradisi di keluargany jean memang tidak di perbolehkan menenggak alkohol sebelum usia delapan belas, selama ini jean selalu di larang oleh ayah nya agat tidak menginjakan kaki di tempat terlarang tersebut, tapi jean adalah anak remaja yang juga ingin menikmati masa remaja nya, dia selalu kabur ketika semua orang di rumah nya tertidur. Jean akan di bantu adik nya untuk memuluskan rencana kabur nya,
Seperti sekarang dia sebenarnya kabur dari rumah karena ini adalah hari ulangtahun nya, ia ingin seperti remaja lainnya. Bukan jean nama nya jika tidak bisa mengelabui ayah nya untuk pergi dari rumah, semua itu tidak lepas dari bantuan sang adik.
"Ayolah jean hik... Kau ini sudah dewasa, hik masa datang ke sini kau hanya melihat kami mabuk.. Hik.. Ini enak" hasut salah satu teman jean.
"Tidak... Itu mengerikan aku tidak ingin merusak tubuh ku"
"Haha... Kau ini, lalu untuk apa kau datang ke sini? "
"Aku hanya ingin tau, tempat seperti apa ini"
"Dengar jean, satu gelas saja tidak akan membuat mu mabuk. "
"Baiklah hanya satu gelas. "
Jean akhir nya meminun alkohol nya yang pertama, saat baru mencobanya ada rasa terbakar di tenggorokan dia berfikir kenapa orang-orang suka sekali dengan minuman mematikan itu.
"Mau tambah? "
"Boleh. "Entah kenapa jean malah mengatakan ingin mencobanya lagi, dia terus saja meminum nya hingga sudah mabuk dan merancu tidak jelas jean bahkan tidak sadar bahwa dia sudah di tinggal oleh teman-temanya, dengan langkah sempoyongan jean meningalkan kursinya dan berniat untuk pulang, dunia seakan berputar sekarang.
"Lepaskan tangan kotor mu itu dari tubuh ku berengsek..!!! "
"Kau harus ikut dengan ku, akan ku buat kau berteriak nikmat di bawah ku..! "
"Enyah dari ku bajingan..." jean mencoba memukul namun tidak berhasil dia tetap meronta dengan sekuat tenaga.
"Lepaskan dia.. Dia wanita ku..! "
"Aku yang menemukan nya dulu, jika kau mau kau bisa mengambilnya setelah ku. "
Pria tersebut langsung menyerang lelaki hidung belang yang menyeret jean hingga babak belur, sudah dangkan jean terkulai lemas di lantai. Setelah di rasa lelaki hidung belang itu menyerah, pria itu segera membawa jean, tapi dia bingung harus membawa jean ke mana jadi dia membawa jean ke hotel.
Pria tersebut langsung menidurkan jean di kasur hotel, dia bingung harus melakukan apa, jean tidak membawa ponsel nya hanya ada kartu identitasnya. Karena teman-teman jean sudah memasukan sedikit perangsang pada minuman nya kini jean sudah seperti cacing kepanasan. Dia mengeliat gelisah, keringat bercucuran membanjirj tubuhnya, pria yang membawa jean melihat gelagat aneh dari jean, dia menghampiri nya untuk mengecek suhu tubuh jean.
"Shit.... Siapa yang memasukan obat itu pada wanita ini... Aku harus apa?! " ucap pria itu bingung. Jean terus saja gelisah dalam tidur nya dia bahkan sudah membuka jaketnya karena kepanasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dengerous Boss [1D Ft Yuki Kato ]
FanfictionDia laki-laki menyebalkan yang berhasil mengusik ketenangan hidup ku. - Niall Jeanie Horan Dia adalah wanita yang berhasil membuat ku menutup diri dari semua godaan wanita di luar sana. - Zayn Zavvad Malik Dia kaka ku, dengan sejuta kehebatan nya...