zayn point of view

553 69 0
                                    

Zayn pov

Seperti kebiasaan ku setiap pagi,  aku harus berangkat ke kantor menjadi seorang ceo mengharuskan ku selalu memantau kinerja mereka,  dan harus mengecek berkas yang selalu membuat ku pusing, bagaimana tidak banyak dari mereka yang mengajukan proposal kerja sama pada perusahaan ku tapi tidak di bekali dengan etika pengajuan proposal yang benar,  mereka seakan-akan bermain-main dengan ku.

Sudah hampir empat bulan ini aku mencari gadis itu,  gadis yang membuat ku merasa bersalah,  bagaimana tidak dia meninggalkan ku sebelum aku menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, aku seakan telah tidur dengan jalang yang harus di tinggalkan di pagi hari tapi bedanya di sini adalah aku yang di tinggalkan oleh gadis itu.

Gadis itu hanya meninggalkan note di nakes dengan inisial nama,  dia tidak mengambil sepeser pun uang ku,  aku tau pasti dia pulang dengan ke susahan,  karena dia akan merasakan sakit yang sangat setelah melakukan nya, aku rasa mungkin tubuh nya juga merasa remuk karena kami bermain hingga pukul tiga pagi,  karena pengaruh obat yang dia minum dia tidak merasa lelah ketika bermain,  aku bahkan sangat sulit mengimbangi nya.

Saat itu aku bangun saat matahari sudah meninggi, jangan kan dia aku saja sebagai seorang pria merasa tenaga ku terkuras habis.

Saat aku bangun aku melihat kamar sudah sepi,  pakaian ku masih berserakan,  dengan tertatih aku menuju kamar mandi, membersihkan diri ku dari sisa pekerjaan semalam, aku mengenakan pakayan ku yang semalam, terdengr jorok memang tapi tidak ada lagi pakaian ganti dan aku malas harus menunggu melondry nya,  ini sudah siang dan aku terlambat ke kantor,  saat akan mengenakan kemeja ku aku tidak melihat nya,  hanyabada pakaian dari gadis itu, dengan malas aku hanya mengenakan jas ku saja, aku akan mengganti nya nanti, saat mengecek ponsel ku,  sudah banyak sekali pesan dan email dari sekertaris ku,  aku tau hari ini ada meeting, tapi gara-gara kebetulan ini aku terlambat.

Semalam aku memang hendak masuk ke club itu untuk membawa harry pulang,  tapi di pintu masuk aku melihat gadis itu sedang di ganggu oleh lelaki hidung belang,  karena merasa kasihan aku yang menolong nya,  dan menyuruh orang suruhan ku untuk membereskan harry. 

Saat itu aku tidak tau siapa nama gadis itu,  aku hanya ingat bola matanya yang indah itu,  sejak kejadian itu,  setiap aku mengingat gadis itu jantung ku berdebar,  ada perasaan aneh,  hal seperti ini tidak pernah aku rasakan sebelum nya.

Aku mencarinya karena ingin menjelaskan semuanya bahwa aku bukan lelaki berengsek yang tidak bertanggung jawab apalagi ini adalah hal pertama untuk nya dan untuk ku,  aku tidak pernah menyentuh mereka lebih jauh,  karena aku ingin menjaga nya bukan merusak nya.

"Hai zayn,,  kenapa kau melamun lagi?  Memikirkan gadis itu? " itu adalah suara harry sahabat ku. Dia sering sekali main ke kantor ku, dia mengatakan karena di kantor ku banyak gadis cantik. Dasar otak mesum. Setiap hari nya tingkat kemesuman harry meningkat tajam seperti kurva menjualan.

"Sejak kapan kau disana harlod? " dia kadang seperti hantu yang datang tak di jemput pulang tak di antar.

"Sejak aku mengetuk pintu ruangan mu dan kau tidak mendengar nya,  ck... Pas aku masuk kau sedang melamun,  pasti kau melamunkan gadis itu" aku memang bercerita pada harry perihal kejadian empat bulan lalu,  dan harry menertawakan ku,  hey aku bukan dia yang sering tidur sana sini aku baru melakukan nya saat dengan gadis itu.

"Aku ingin bertemu dengan nya hazz, apa dia hamil anak ku tidak.. "

"Dengar zayn,  dia bahkan tidak mencari mu,  jika memang dia hamil anak mu pasti dia akan mencari mu,  kau kan terkenal dan wajah mu ada di mana-mana,  jadi dia pasti tau siapa kau,  sudahlah mungkin dia sekarang sudah bahagia dengan kekasih nya.. "

My Dengerous Boss [1D Ft Yuki Kato ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang