Yuki pulang dengan berjalan kaki, memang jarak yang ia tempuh untuk menuju rumah sangat jauh, berkilometer jauhnya, namun hanya itu yang bisa ia lakukan, tabungan nya menipis dan dia belum menemukan pekerjaan.
Setelah kepindahan nya seminggu lalu yuki dan niall sama-sama mencari pekerjaan, namun mereka masih belum menemukan nya, apalagi keadaan niall yang sedang hamil membuat ruang gerak nya sangat sedikit, karena yuki tidak ingin terjadi apa-apa dengan keponakan nya, jadi dia melarang niall bekerja.
Peluh membanjiri tubuh yuki, sesekali ia akan beristirahat, dia memang sengaja tidak menggunakan angkutan umum karena uang yang ia punya hanya tersisa untuk makan berdua, beruntung selama ini yuki rajin menyisihkan uang jajan nya, untuk keperluan mendadak, berbeda dengan niall yang memang jarang menabung jadi hampir semua kebutuhan niall yuki yang membiyayayi.
Sejujur nya niall tidak ingin, tapi yuki memaksa, karena niall sedang mengandung.Sesekali yuki akan beristirahat di pinggir jalan jika di rasa lelah, namun saat dia berhenti di sebuah toko roti dia melihat ada lowongan pekerjaan, dengan semangat yuki memasuki toko roti itu.
"Maaf tuan apakah lowongan di sana masih berlaku? "
"Ah iya.. Masih nona, apa anda ingin melamar? "
"Iya.. Saya ingin melamar pekerjaan di sini, tapi saya masih berkuliah jadi apa boleh? "
"Lebih baik anda ikut saya. "
Yuki mengikuti pelayan menuju sebuah ruangan, toko roti itu memang tidak terlalu besar, hanya saja toko roti itu sangat ramai di kunjungi.
Setelah mengantar yuki pelayan itu pergi meninggalkan yuki dengan seorang wanita cantik sekitar umur empat puluh tahuanan.
"Jadi ada yang bisa saya bantu nona? "
"Saya ingin melamar pekerjaan miss.... "
"Oh ya ampun aku sampai lupa, perkenalkan aku ane, kau bisa memanggil ku mom ane, karena semuanya juga memanggil ku seperti itu. "
"Baik miss maksud ku mom ane.."
"Jadi kau ingin melamar pekerjaan di sini?"
"Iya ..., tapi saya masih kuliah dan mempunyai jadwal yang padat, jadi apakah bisa saya bekerja?"
"Boleh aku melihat jadwal mu? "
"Boleh.. " yuki mengeluarkan jadwal dari dalam tas nya.
"Oh kau mengikuti program akselari? Dan kau berkuliah di styles university. "
"Iya mom... Saya kualih dibsana.. "
"Jurusan apa yang kau ambil? "
"Desain grafis.. "
"Wah... Kau hebat.. "
"Terimakasih.. "
"Baiklah... Aku menerima mu, karena hari sabtu dan minggu kau tidak ada jadwal kau harus bekerja full time untuk mengganti waktu mu sebelum nya, di sini di bagi dua shiff, pagi dan sore, apa kau bersedia? Untuk hari biasanya kau bisa bekerja setelah jadwal kuliah mu selesai. "
"Benarkah... Baiklah miss... Maksud ku mom, aku bersedia.. Kapan saya boleh bekerja? "
"Mulai besok kau bisa bekerja.. "
"Baiklah... Terimakasih mom... "
Setelah itu yuki meninggalkan ruangan miss ane untuk segera pulang, ternyata ada keuntungan nya dia pulang jalan kaki, jika dia pulang dengan angkutan umum mungkin dia tidak akan melihat lowongan tersebut.
Dengan cepat yuki pulang menuju rumah, selain hari sudah mulai gelap dia takut niall akan khawatir.
Terdengar aneh memang ketika yuki memanggil kaka nya dengan sebutan niall padahal dia seorang wanita, tapi dia sangat suka nama itu, dan niall pun tidak masalah di panggil seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dengerous Boss [1D Ft Yuki Kato ]
Fiksi PenggemarDia laki-laki menyebalkan yang berhasil mengusik ketenangan hidup ku. - Niall Jeanie Horan Dia adalah wanita yang berhasil membuat ku menutup diri dari semua godaan wanita di luar sana. - Zayn Zavvad Malik Dia kaka ku, dengan sejuta kehebatan nya...