Final Chapter : Heaven (2) END

2.7K 265 170
                                    

***Selama final chapter, kalian bisa memutar lagu 'Lee Hi – My Love' dengan mode repeat / diulang-ulang :)

Because I love you more than anything you knows...

.

.

.

Aku selalu memperhatikanmu dari kejauhan

Karena dirimu terlihat seperti cintaku

Aku pikir kau merasakan rasa yang sama

Meskipun kau melihat ke arah lain...

***********************

Suara tangisan bayi di malam yang dingin itu mengusik mimpi indah pasangan muda yang baru saja menikah sekitar setengah tahun yang lalu itu. Keduanya yang memiliki keyakinan bahwa suara itu benar-benar suara tangisan seorang bayi pun keluar dari rumah mewah mereka dan menemukan seorang bayi yang masih merah tergeletak begitu saja di depan pintu rumah mereka tanpa tahu siapa sebenarnya orang tua yang tega meninggalkan bayinya di rumah itu.

Rasa memiliki tanggung jawab yang besar terhadap bayi itu mendorong mereka untuk mengadopsi dan menjadikan bayi kecil berjenis kelamin perempuan itu sebagai anak angkat mereka. Mereka memberi nama bayi kecil itu Byun Joohyun.

"Yeobo, di mana kau menyimpan dot Joohyun eoh? aku tak menemukannya! Sepertinya Joohyun lapar!" ucap sang suami pada istrinya yang sedang sibuk berdandan.

"Kalau aku tak salah ingat, aku menyimpannya di... mana ya? Aku lupa!" balas sang istri menertawai kealpaannya sendiri.

"Aish! Sepertinya aku harus menciummu dulu agar kau bisa ingat!" chu!

Kehadiran Joohyun memberikan mereka kebahagiaan yang lebih dari sebelumnya. Mereka tak pernah menganggap Joohyun sebagai anak angkat mereka dan selalu memberikan Joohyun kasih sayang tak berujung. Kebahagiaan mereka akhirnya bertambah lengkap dengan kelahiran putra kandung mereka yang diberinama Byun Baekhyun, sekitar satu setengah tahun setelah mereka mengadopsi Joohyun.

Joohyun dan Baekhyun tumbuh bersama dalam satu keluarga yang penuh cinta. Baekhyun yang memang sedikit nakal selalu saja menunjukkan rasa cintanya pada sang kakak dengan cara yang berbeda, bagi Baekhyun, tak ada hari tanpa mengganggu seorang Byun Joohyun. Justru, pertengkaran kecil yang begitu sederhanalah yang dapat menyatukan kakak beradik 'tak sedarah' ini.

"Eomma..." panggil Joohyun pada sang ibu yang duduk di kursi mobil depan bersama sang ayah yang sedang menyetir.

"Kalau aku sudah besar, aku ingin menjadi model terkenal bagaimanapun caranya!"

"Kenapa Nuna tiba-tiba ingin menjadi model? Difoto saja jarang!" ucap Baekhyun lalu mengemut permen lolinya dengan wajah tanpa dosa.

"Yak! Awas saja kalau nanti kau jatuh cinta padaku! Aku tidak akan mau menerima cintamu!"

"Sudah! Sudah! Kalian ini kenapa ribut terus sih? Adik kakak kan seharusnya saling menyayangi!" ujar sang ibu menasehati.

Ayah mereka kemudian tersenyum,

"Uri Joohyun-ie pasti akan sangat cantik jika sudah besar nanti. Apa Uri Baekhyun-ie yakin tidak akan jatuh cinta pada Nuna eoh?"

Baekhyun kecil berpaling menatap kakaknya lekat-lekat, "Kalau nanti Nuna benar-benar menjadi terkenal, aku akan ada di barisan terdepan sebagai penggemarmu!"

BATHROOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang