"Gimana? Udah semua?" tanya kiki kepada yang lain. Semuanya mengangguk tanda sudah beres. "Yaudah langsung masuk mobil ya" ucap kiki.
"Sini barang barang lo biar gue yang bawa" kata iqbaal kepada Tara. "Gausah gue aja kali" Tara menolak dengan halus. "Udah cewe gaboleh bawa yang berat- berat" kata iqbaal sekalian membawa barang barang Tara ke mobil.
Tara tersenyum manis. Dimobil ia duduk di jok paling belakang sama iqbaal. Hanya keheningan yang ada dimobil. Kiki sibuk menyetir, Aldi sibuk dengan gadgetnya, Bastian dan Manda yang tertidur, dan Iqbaal dan Tara yang masing masing mendengarkan lagu lewat earphonenya.
Tara hanya melihat lihat keluar jendela mobil sembari bersenandung kecil mengikuti lagu yang terputar di hp nya.
Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama - lamanya
Kaulah yang terbaik untukku
Tara pov
Lagu itu... Pas banget sama kisah gue. ya semenjak adanya iqbaal dihidup gue, hidup gue jadi lebih indah, maybe. Apa memang iqbaal akan dengan gue selama- lamanya? Dan juga apakah ia yang terbaik? Gue gatau itu. Gue pengen hidup gue happy ending. Tapi, kalau tuhan berkata lain gimana? Gue hanya manusia yang hanya bisa mengikuti takdir doang.
Melenceng dari fikiran gue itu, sekarang bahu gue rada berat berat gitu. Pas gue liat ke bahu gue, iqbaal lagi nyender ke gue woy dia ketiduran kayanya.
Normal pov
Tak lama mereka semua udah sampe dirumah Tara. "Makasih ya bang udah dianter, mau pada mampir dulu ga?" kata Tara begitu sampe depan rumahnya. "Ga deh tar, mama gue udah kangen sama gue kayanya kasian" canda Aldi sambil cengengesan.
"Peres lo!" balas Tara. "Ga deh tar takut dicariin orang rumah sama cape juga" kata bang Kiki menimpali. "Salam aja ya tar sama mama lo" kata iqbaal dari belakang. "Okey hati hati ya!" balas Tara ketika mereka melaju pergi.
〰〰〰
Pagi hari Tara bersiap siap untuk berangkat sekolah. Ia diantar oleh supirnya. Sampai di sekolah, sekolah masih sepi mungkin Tara kepagian datangnya. Tara memasang earphone ke telinganya dan mendengarkan lagu.
"Hai, Tar" sapa Manda ketika dia duduk dibangkunya. "Hem" balas Tara singkat.
Bel masuk berbunyi. Pelajaran pertama adalah pelajaran si guru killer yang kalo ngasih tugas seabrek tapi dikumpul cepet?
"Pagi anak- anak" sapa pa Iman saat memasuki kelas. "Pagi pak" balas semuanya. "Sekarang bapak akan memberi kalian tugas kelompok yaitu bernyanyi tapi duet. Nama nama kelompoknya sudah bapa tempel di depan kelas kalian. " katanya. [fyi ; jadi disekolah ini didepan kelas masing masing ada kaya mading gituu]