sepuluh ;Iqbaal

22 7 1
                                    

"udah dong tar ah cape gue" kata laki-laki ini sambil memegang lututnya. Ya, sekarang mereka berdua sedang lari pagi seraya mengisi minggu ini.

"cemen banget lo segitu aja cape" jawab Tara sambil menghampiri Iqbaal. Tara duduk dan langsung mengalihkan pandangannya ke iqbaal. "baal, beli ice cream yu"

"yaudah ayo" kata iqbaal sambil berjalan pergi meninggalkan Tara. "ih gue yang ngajak malah lo yang pergi duluan" gumam Tara pelan. "gue denger tar"

sesampainya mereka di kedai eskrim, mereka langsung duduk dan beristirahat sebentar. "mau pesan apa mba,mas?" tanya pelayan menghampiri mereka.

"ice cream green tea topping ore 1 sama ice cream coklat toping oreo juga 1" jawab Iqbaal. "baik, silakan ditunggu.

"tar, bentar lagi kan lo ultah nih mau kado apa dari cogan?" tanya Iqbaal. "lah sok cogan lu, tapi apa ajadeh"

"kalo gue kasih hati gue aja mauga?" goda Iqbaal sambil tersenyum jahil kearah Tara. Sontak pipi Tara memanas dan dia menunduk menyembunyikan semburat merah di pipinya. "gausah blushing depan gue juga kali" kata Iqbaal sambil tertawa

"ap-apaansih lo siapa juga yang blushing sotau lo" jawab Tara dengan nada gugup. Iqbaal hanya menggelengkan kepalanya sambil masih tersenyum.

"ini pesanannya" kata pelayan seraya memberi ice cream kepada mereka berdua. "makasih mas"

"makan tuh yang bener kali gausah belepotan juga kalo mau dielapin cogan bilang, untung gue orangnya peka" kata Iqbaal sambil membersihkan ujung bibir Tara. Tara langsung menunduk lagi lagi gue dibuat blushing. batinnya.

"heh! ngelamun lagi!" kata Iqbaal membuyarkan lamunan Tara. "siapa juga yang ngelamun" jawab Tara acuh.

"udah selesai kan tar? mau makan dulu apa langsung pulang?"

"makan dulu boleh kali gue juga kangen sama buburnya mang aep"

"yee makan mulu lo, gendut dasar!" ledek Iqbaal sambil berlari keluar. Tara membulatkan matanya, berani beraninya Iqbaal bilang Tara gendut. "EH, AWAS LO YA IQBAAL TUNGGUIN GUE!!!" teriak Tara sambil berlari membuat pengunjung lain menengok ke arahnya.

"udah baal, udah cape gue" Tara mengatur nafasnya yang belum teratur. "dah cape juga gue" kata Iqbaal menghampiri Tara.

"hai mang, pesen bubur 2 ya!! yang satu kaya biasa satu lagi pesenan Tara" kata Tara sambil menyapa kang bubur aep.

"eh neng Tara udah lama ga kesini, tau tau udah ada pacarnya aja gening" kata kang Aep.

"ih si mamang bukan pacar saya juga ini" kata Tara menatap Iqbaal sinis. "pokonya tar anterin kebelakang ya mang!" lanjut Tara.

〰〰〰

"baal yang ini aja udah bagus ko"

"yang itu apa yang ini?"

"ini aja udah"

"okedeh"

Siang ini Tara dan Iqbaal sedang berada di PIM. 'temenin beli kado buat teteh' kata iqbaal tadi. "udah?" tanya Tara ketika Iqbaal kembali ke hadapannya. "sekarang kita kemana?" tanya Iqbaal. "kehati gue aja mauga?" lanjutnya dengan nada menggoda.

Love ✖idrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang