"jadi besok langkah awalnya mau gimana?" tanya Iqbaal ke dua orang di depannya. "ya pokonya semuanya harus sama kaya yang kita rundingin tadi aja" jawab Adel ke Iqbaal.
"del, gue bingung nih kasih kado apa ke Tara, saran dong"
"terserah sih lo mau ngasih apa aja kedia yang penting kalo mau ngasih barang, harus barang yang bersangkutan sama lotso aja." jawab Adel. "atau lo mau kasih hati lo kedia juga gapapa baal, dia pasti nerima ko" kata Adel dengan nada menggoda. Iqbaal hanya memandang sinis kearahnya.
"yaudah,gue duluan ya mau nyari kado dulu"
---
"
"ini? apa ini?" gumam Iqbaal saat ia berada di toko buku. Ia sedang memilih kado untuk Tara nanti. "bingung dah gua mau yang mana"
"I-Iqbaal?" tanya seseorang dari belakang Iqbaal. Iqbaal pun menoleh. "Danty? ngapain disini?" ternyata itu Dianty. "Hai,baal ngapain disini?"
"hah? euh lagi nyari kado aja buat Tara" jawab Iqbaal gugup. "oh Tara bentar lagi ultah. udah dapet? mau dibantu nyari?" tawar Dianty. "em boleh eh gue juga bingung mau ngasih apaan"
Dianty mengangguk dan dia mencari kado yang pas. "Tara suka karakter apa baal?" tanya Danty saat mereka ada di tempat boneka-boneka. "biasanya sih dia suka beli barang yang bersangkutan sama lotso" Dianty mengangguk dan langsung mecari barangnya.
"yang ini aja baal" kata Dianty menghapiri Iqbaal. "oke" Iqbaal langsung pergi ke kasir. "makan dulu yu dant" kata Iqbaal setelah dia membayar. Dianty mengangguk dan mereka langsung berjalan ke salah satu resto.
"pesen apa dant?" tanya Iqbaal saat mereka sampai di resto. "nasi goreng spesial sama lemon tea aja baal" Iqbaal pun langsung memesan makanan mereka berdua.
"dant" panggil Iqbaal kepaa Danty. "ya, kenapa baal?"
"sebenernya ada hal yang mau gue omongin sama lo" kata Iqbaal dengan nada serius. "boleh,omongin aja"
"kalau gue boleh jujur, se-sebenernya hati gue masih bertempat di lo" kata Iqbaal. Dianty langsung menolehkan kepalanya ke arah Iqbaal. Danty menghela nafas. "gue tau itu baal. tapi maaf Baal, gue gabisa bales perasaan lo, itu udah lama baal, coba lupain kita yang dulu. maksud gue bukan mau bikin lo sakit hati, tapi emang ini kenyataannya. keliatannya juga lo suka sama Tara."
Iqbaal terdiam. "apa kita udah gabisa kaya dulu lagi?"lirih Iqbaal. "kita bisa ko kaya dulu, tapi ga dengan status yang dulu baal. gue saranin coba lo buka hati lo buat Tara. dia baik ko, dia juga keliatannnya sayang sama lo"
"tapi gue gabisa Dant. Gue masih belum nemuin rumah untuk hati gue lagi." kata Iqbaal sambil menunduk. "lo gaboleh gitu baal. sekarang tugas lo harus lupain gue."
"akan gue coba"
---
27 maret 2017
Bunyi dentingan ponsel Tara membangunkan tidurnya yang nyenyak. "berisik banget kenapa sih" keluh Tara. Lantas dia bangun dan melihat hp-nya.
New message line from Ale-Ale New message line from Adelcabs New message line from Radit New message line from Tiara New message line from papa New message line from Aldi
