Hari ini, mungkin kita adalah segalanya bagi seseorang. Tapi besok, boleh jadi kita bukan siapa siapanya lagi. Hati manusia itu mudah berubah. Karena itu jangan berlebihan. Agar sakitnya tidak terlalu membekas. -Tere liye
Iqbaal menarik rambutnya frustasi. Sekarang Dianty pindah satu sekolah dengannya. Bagaimana dengan tara? Apa perasaan iqbaal akan memihak ke tara? Atau juga sebaliknya?
"Di gimana nih gue pusing" kata iqbaal mengacak rambutnya frustasi
"Gue kan udah bilang kan waktu itu semua tergantung niat lo baal!" balas Aldi sedikit membentak. Ia sudah kesal kepada iqbaal yang membahas tentang ini terus menerus.
Iqbaal dilema dengan perasaannya.
〰〰〰
"Tar lo kenapa bengong aja?" tanya manda ketika melihat tara
"Eh gapapa ko man"
"Ayolah tar, kalo ada masalah coba berbagi aja siapa tau gue bisa bantu dan lo juga bisa lebih tenang kan."
"Emm, gini tar lo taukan dianty? Yang anak pindahan itu"
"Tau emang napa"
"Gue ngerasa aneh aja gitu sama iqbaal. Dia tuh kaya beda semenjak dianty pindah kesini. Dia kaya selalu gelisah gitu ada apaya?"
"Tuhkan apa gue bilang lo beneran suka sama iqbaal kan tar. Tapi saran gue sih tar lo gausah terlalu mikirin tentang sikap iqbaal. Bukannya nyakitin lo ya, gue takutnya tuh iqbaal emang baik ke semua cewe. Kita gatau kan? Jadi lo gaboleh terlalu baper sama iqbaal tar."
'Apa iya gue aja yang terlalu baper sama iqbaal?' batin tara
〰〰〰
Bel istirahat baru berbunyi tadi. Tara masih memikirkan apa yang dikatakan sahabatnya, Manda. Sebenernya ia gatau perasaan apa yang muncul ke iqbaal. Tara terlalu takut buat nyimpulin perasaannya. Pas mau jalan kekantin bareng Manda tara ketemu dianty
"Hai? Lo tara temennya iqbaal kan?" tanya cewe berjilbab itu
"Hehe iya dianty kan?"
"Ketemu lagi nih kitaa panggil gue danty aja"
"Okey dant"
"Eh tar gue duluan ya mau ke perpus nih hehe"
"Itu yang namanya dianty tar?"tanya manda begitu dianty pergi
"Iya"
"Saran gue sih tar biar lo ga kepikiran terus tentang iqbaal sama dianty apa salahnya lo nanya ke iqbaal apa hubungan mereka?" saran manda
Tara sedikit mengangguk. "Tapi, gue takut dikira kepo atau apalah itu sama dia man"
"Jangan takut, coba dulu aja tar" kata manda sambil tersenyum
