Part 7 - Wedding Day

14.4K 306 0
                                    

Hello There!! maafin author yang baru update dikarenakan ada Ujian Akhir Semester dikampus kemarin-kemarin.. Maaf juga ceritanya author loncat alias author cepetin hehe karena inti ceritanya masih banyak , ikutin terus yaa!!

Author POV

Tak terasa Hari ini adalah hari yang mungkin bagi sebagian orang pernikahan adalah hari bahagia tidak untuk Alvin dan Grace.

Mengapa? oiya Alvin belum membatalkan pernikahan itu dikarenakan Alvin tidak ingin membuat orangtuanya kecewa. Bagaimana dengan Grace? Grace bukannya tidak mau menginginkan pernikahan ini, namun Grace tau Alvin sudah memiliki oranglain dihatinya maka dari itu Grace tidak mau melanjutkan pernikahan ini kalau diatas dasarkan terpaksa maka yang dilakukan Grace kali ini hanyalah berdoa menyerahkan yang terbaik saja kepada Tuhan. Kalau hari ini terjadi kelancaran di pernikahan ini biarlah Alvin menjadi Suami yang setia sampai akhir hayat hidup Grace. Namun jika tidak, Grace berharap dipertemukan orang yang benar-benar mencintainya tidak seperti mantannya dahulu dan Grace berdoa supaya Alvin dipertemukan dengan jodoh yang terbaik. Amin. 

Dan Bagaimana dengan Alyssa? Alvin udah memenuhi janjinya untuk menemaninya sampai waktu yang ditentukan oleh Alyssa. dan alhasil Alvin bahagia dengan Alyssa walaupun hanya dianggap sebagai ban serep.Ya tentu saja Alvin tidak mau melepaskan Alyssa , namun ia juga tidak mau mengecewakan orangtuanya yaitu melihat anaknya sedih karena gagal membina hubungan dengan seorang gadis yang dicintainya.

Dan Saat ini adalah 30 menit menuju Pernikahan alias acara inti dari pernikahan Alvin dan Grace.

End POV

Grace POV

Hari ini gue nikah? benarkah? Gue ga percaya gue bentar lagi jadi bini orang dan jadi bini orang yang gak gue kenal bener2 dan belum tentu juga dia sayang ke gue. Gue hari ini banyak bengong dan sebenarnya gue menangisi diri sendiri dan untungnya gue masih bisa mikir dan berdoa yang mengandung hal positif.  Disinilah gue. Gue udah selesai dengan riasan wajah dan gue juga udah pake Gaun pernikahan yang waktu itu dipilihin Mami gue gatau gue hari ini bisa dibilang cantik atau engga yang jelas gue pake topeng hariini keliatannya aja bahagia, tapi no banget.

"Aduh anak mami cantik banget , bentar lagi anak mami jadi milik orang lain .., tapi mami bahagia kok Grace" kata mami sambil memelukku

"Aahaha, mami gausah sedih nanti juga aku bakal sering kerumah mami kok aku gabakal lupa sama mami" kataku lalu membalas pelukan mami.

Disatu sisi, kesedihan gue ini tidak ada apa-apanya dibanding kebahagiaan mami. Ya walaupun gue hari ini ngerasa sedih, marah, kecewa, benci sama pernikahan ini di satu sisi yang lain masih ada orangtua atau mungkin banyak orang yang bahagia.

"Nona Grace.. saatnya anda keluar acara pernikahan sudah dimulai" kata salah satu wedding organizernya.

"Oh iya.. aku akan segera kesana" kataku

"Papi.. papi yang temenin Grace kesana ya" kataku pada papi.

"Ya iyalah Grace. kamu ini gimana sih udah lulus kuliah tapi masih aja polos..,pasti sama papi lah " kata papi

"Iyaa papii, kan aku baru tau , lagian baru pertama kali nikah!" jawabku

"Lahh? mau nikah berapa kali emang? udah ini pernikahan pertama dan terakhir pokoknya ya Grace!" kata papi

"Semoga saja pi.." jawabku dalam hati

"Hehe, amin pi" Jawabku.

Gue berjalan sambil digandeng oleh papi ya karena gue memakai heels yang sangat tinggi 12 cm yang membuat gue harus hati-hati kalo berjalan. dan makin gue nambah langkah , detak jantung gue makin berdebar-debar nervous sumpah! walaupun pernikahan ini bisa dibilang settingan  padahal gue gapunya rasa sedikitpun!

Be With You, AlvinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang