Be With You, Alvin

Part 15 - Semacam LDR?

Author POV
Pasangan ini kenapa selalu berbahagia sih? Kenapa mereka seperti gapunya hambatan sih?
Kata siapa?
Apa kalian pernah mengalami hubungan jarak jauh? Kalau iya mungkin sudah tau bukan rasanya? Ya kepercayaan kita akan diuji dari pasangan satu sama lain.
Ini juga yang dialami oleh dua orang ini sepasang suami-istri yang akan terpisah oleh jarak. Memilih kemajuan perusahaan atau hubungan? Bimbang memang
Sabtu ini Grace harus dipindah tugaskan ke Batam untuk menganalisis dan seminar. Pindah tugas itu tidak lama kok hanya 2 minggu saja dan itu juga untuk kemajuan perusahaan suaminya.
Namun suaminya merespon dengan tidak baik katanya kenapa harus istrinya yang pergi kenapa tidak orang lain saja?

End POV

Alvin POV
"Kenapa harus kamu? 2 minggu tuh lama buat aku" kataku

"Vin, ini juga buat kebaikan bisnis kakmu. Cuman 2 minggu vin. Aku bisa kok, kamu juga harus bisa. Demi bisnis kamu, masa depan anak-anak kamu" jawabnya

"Ya tapi kan bisa sama orang lain grace jangan kamu" jawabku

"Vin, jangan ngandelin orang lain vin. Aku bisa kok, kenapa sih emangnya?" tanyanya

"Kalo disana banyak yang lebih baik dari aku nanti kamu ninggalin aku lagi? Pokonya jangan" jawabku

"Hahahaha! Yaampun kamu cemburu? Inget vin, cinta itu kuncinya kepercayaan. Kamu percaya kan aku gaakan selingkuh dan gaakan ninggalin kamu?" tanyanya

"Percaya sih.. Tapi kan beda ceritanya grace" jawabku

"Beda cerita gimana? Justru ini tuh buat nguji kesetiaan dan kepercayaan tiap pasangan yaa kamu harus siap lho masih banyak masalah yang bakal dateng jauh lebih berat dari ini" jawabnya

"Janji dulu kamu bakal balik lagi kesini tanpa bawa kabar buruk?" tanyaku

"Yaampun Alvin, iya iya aku janji, adanya kamu ink yang selingkuh dan main perempuan dibelakang aku" katanya.

"Hahaha engga sih kamu juga udah lebih dari cukup! Inget yah besok nanti pas kamu udah disana kamu kabarin aku" kataku

"Iyaa yaampun, gak janji deh kalau aku belum ngabarin berarti gak ada sinyal yah" jawabnya

"iya iya aku izinin pokonya aku kasih izin kamu pergi. Disananya yang betul yah jangan sia-siain kesempatan mubazir waktu tau!" kataku

"iya doain aku makannya! Waktu tuh jangan diabisin buat cemburu aja! Hahaha" katanya

Dan aku hanya membalasnya dengan senyuman saja. Tapi benar juga kalau
Cinta itu bukan soal yang manis-manis saja tetapi yang pahit-pahit juga apalagi kalau ketika dua kondisi itu dilakukan bersama itu namanya cinta sejati.

"Yaudah ayo pulang, sebelum itu aku mau kita dinner gitu diluar mau ya?" ajakku

"Waduhh dinner, perpisahan nih pak? Kamu yang bayar yah!! Sama aku pengin baju baru sama dress baru buat disana kamu yang bayar yaa! Hahaha" katanya

"Ih kok perpisahan sih?? Iyalah aku yang bayar gimana sih?!!! Yaudah deh sekalian aku juga jadi pengen beli baju juga" jawabku

"Hahaha maksudnya kan apaya besok sama 2 minggu kedepan aku ga disini gitu ah tau deh takut salah ngejelasin. Hahaha biar apa vin beli baju baru? Baju kamu lebih banyak dari baju aku" jawabnya

"Banyak ngomong yah, yaudah ayo cepet keburu malem!" jawabku

"Siap pak boss ku" katanya sambil mengikuti langkahku

Ya seperti apa yang kami sudah rencanakan. Kami menghabiskan malam terakhir sebelum grace berangkat besok.

"Vin kalo aku gendut kamu tetep sayang gak?" tanyanya