Feodal Story

Shining Love 1569

Wah, maaf, Rubin mengubah rencana. Tadinya mau update woman soldier. Eh malah ke Shining love. Entahlah, mood Rubin sedang tidak disana 😂

Awalnya Rubin di buat bingung. Kisah Hojo Ujimasa, Tomoe gozen, Putri Kaoru, dan Date Masamune, kisah romansa mereka menarik untuk diikuti. Tapi yang terpilih malah Hojo Ujimasa, kadang Rubin g konsisten. Sekali lagi minta maaf 😂😂😂

Kemaren kan sempet nulis Sayo dan Katsuyori. Skrng kita melipir nih ke cerita Ujimasa (kakaknya Sayo) dan Kasumi (kakak beda ibu Katsuyori).

Yaudah, langsung di baca. Semoga terhibur.

Check it out...!

Disclaimer : Yumi Kayama
Book : Toki O Kaketa Shojo Tachi.

🎌🎎🎏🎍🍱🍣🍙🍘🍚🍜🍲🍢

Pada zaman perang, pria dianggap sebagai alat perang dan wanita sebagai alat politik.

Tahun 1554, sebagai satu syarat aliansi tiga Negara, anak perempuan Takeda Shingen di nikahkan dengan Hojo Ujimasa.

Kasumi juga seorang gadis zaman perang yang hidup pada masa itu. Gadis yang akan merasakan bagaimana menjadi alat politik di masa itu.

"Rombongan yang hebat! Baru kali ini aku melihat iringan pengantin seperti itu" seru warga sekitar, mereka antusias melihat barisan iring-iringan pernikahan Putri Kasumi.

"Putri tuan Takeda pasti cantik, ya?" seru yang lainnya.

Tanpa mereka sadari seruan itu terdengar oleh Putri Kasumi. Gadis dua belas tahun itu duduk diam tepekur dalam tandunya dengan wajah tidak cukup bahagia di hari pernikahannya.

"Cantik? Aku?" cibir Kasumi dalam hati.

"Kasihan Kasumi, kamu sama dengan ibu. Dianggap sebagai alat politik."

Mengingat kata demi kata dari ibunya, tanpa di sadari ia meremas kain rok kimononya sendiri. Kemarahan mencengkeram dadanya.

"Yah, tapi dengan begini peperangan dengan Takeda selamanya berakhir!" seru salah seorang warga dari luar tandu.

Didalam tandu pikiran Kasumi terus berseliweran. Ingatan bagaimana sang ayah memperlakukan ibunya dengan buruk masih bercokol dalam otaknya. Saat ini pun sang ayah tidak mendampinginya kedalam upacara pernikahan. Dengan alasan, Putra dari selir lainnya —Shiro* sedang sakit, hingga tak dapat menghadiri pernikahan Sayo. Dimana keberadaan Takeda Shingen —sang ayah begitu penting bagi Kasumi.

Takeda Shingen sangat mencintai Putri Suwa —selirnya. Wanita yang melahirkan anak laki-laki yang di beri nama Takeda Katsuyori (Shiro nama kecil).
Semua orang di sekitar puri ramai berdesas-desus tentang anak lelaki yang menjadi kesayangan Takeda Shingen. Akibatnya permaisuri mengalami depresi berat. Rasa cemburu, marah dan air mata sang ibu membuat sebuah sugesti bahwa semua wanita di zaman itu akan di perlakukan seperti itu.

Zaman itu aliansi tiga Negara membentuk hubungan segitiga. Masing-masing Negara dengan mudah menyerang Negara didepan tanpa takut di Serang dari belakang.

Anak laki-laki tertua Takeda, tahun sebelumnya di nikahkan dengan anak perempuan Imagawa.

Bulan Juli anak laki-laki keluarga Imagawa menikah dengan anak perempuan keluarga Hojo.

Kemudian pada Bulan Desember, anak perempuan keluarga Takeda di nikahkan dengan anak laki-laki tertua keluarga Hojo.

Hubungan ketiga Negara ini berlanjut.