Jealously 1579 Chapter 2

130 14 0
                                    


Kediaman Putri Toku.

"Tabib...?" Tanya Kojiju mula-mula.

"Selamat ya, tuan Putri hamil tiga bulan," Kata si tabib tersenyum.

Bayi...?

Putri Toku yang sudah sadar dari pingsannya saat itu merasa tidak percaya atas apa yang ia dengar. Ia hamil? Bahkan sudah tiga bulan?

Bayiku dengan Tuan Nobuyasu...?

Setelah peristiwa Putri Toku pingsan. Seluruh puri geger. Tersebarlah kabar kehamilan Putri Toku dari mulut ke mulut, hingga sampai ke telinga Nobuyasu dengan cepat. Begitu bahagianya Nobuyasu ketika mengetahui Putri Toku hamil anak pertamanya.

Setelah mendengar kabar itu, ia langsung pergi menengok ke kediaman Putri Toku. Pria itu setengah berlari menuju ke kediaman Putri Toku, lalu membuka pintu kayu kamar tersebut dengan tergesa-gesa. Wajahnya berbinar saat melihat wajah Putri Toku. 

"Tuan Puteri."

"Tuan Nobuyasu."

Kedatangan Nobuyasu di sambut  pelukkan oleh Putri Toku, Pria itu sangat bahagia. Di berinya Putri Toku banyak ciuman terima kasih karena telah memberikan satu keturunan. Begitu pun dengan Putri Toku, Betapa bahagianya ia ketika berada di pelukan Nobuyasu yang ia rindukan. Ini semua berkat bayi yang di kandungnya, bayi Nobuyasu. Wanita itu tidak ada hentinya mengucap syukur.

Oh, Tuhan... Tuhan... terima kasih....

***

Kehamilan Putri Toku semakin membesar. Sudah siap untuk melahirkan. Tetapi mendadak Nobuyasu mendapat perintah untuk masuk ke Medan perang.

"Pergi ke medan perang?" Tanya Putri Toku.

"Iya, ini pertempuran pertamaku. Bagus, bisa praktek jadinya," ucap Nobuyasu bersemangat. Pria itu sepertinya tidak sabar dengan pertempuran pertamanya.

"Hati-hati ya, hanya nasib yang menentukan kalah dan menang." Putri Toku mewanti-wanti.

"Ah, aku akan memberimu kemenangan. Karena itu aku juga minta anak yang sehat!" Ucap Nobuyasu sembari mengelusi perut Putri Toku yang telah membuncit.

"I... iya." Putri Toku menyahut gugup.

Anak yang sehat... pewaris yang hebat...

Kalimat itu mensugeti pikiran Putri Toku. Ia menjadi Obsesif dan sangat percaya dengan kehadiran seorang anak yang di damba Nobuyasu. Tapi di balik itu semua, Putri Toku juga merasa khawatir yang sangat besar. Kebahagiaan sesaat bisa saja menjatuhkannya lebih dalam. Dan itu sangat menyakitkan.

***

Pertempuran pertama Nobuyasu-pun di mulai. Saat itu adalah hari dimana anak pertama mereka lahir, yang suatu saat akan mendapat hak sebagai pewaris utama takhta keluarga Ieyasu sekaligus penyambung keluarga Oda.

Oek... oekkk

Pagi dini hari terdengar kabar bahwa pasukan Nobuyasu kembali. Nobuyasu selamat. Dan mereka menang telak.

"Tuan Putri. Tuan Nobuyasu menang! Dia akan datang sebentar lagi!" Kata seorang pelayan yang datang ke kediaman Putri Toku.

Kamudian Kojiju yang hendak ke kediaman Putri Toku tanpa sengaja berpapasan dengan Nobuyasu yang saat itu juga ingin menemui Putri Toku. Kojiju menyambut Nobuyasu dengan hormat.

"Selamat tuan atas kemenanganya." Ucapan selamat terlontar dari mulut Kojiju ketika mereka berpapasan.

"Bagaiman dengan Putri Toku?" Tanya pria itu kemudian. Ia ingin cepat mendapat kepastian tentang Putri Toku. Terutama bayinya.

Feodal StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang