Sejak pertemuan di taman, aku tidak pernah mendapat kabar lagi darinya.
●●●
Hasan POV.
Rencana tuhan lebih baik, aku membatalkan kuliahku di Singapore. Dan sekarang disini lah aku, di rumah sakit.
Ya, dokter bilang keadaanku memburuk, dan aku harus di rawat inap, lagi.
Hari-hari ku, kulewatkan dirumah sakit ini.Aku tidak pernah memberi kabar pada Aisyah, aku tidak ingin membuatnya khawatir karena keadaanku.
"Pagi Hasan" sapa Dokter Brian dengan ramah. Dokter yang selalu setia merawatku.
"Pagi, dok" jawabku tersenyum tipis.
"Sudah merasa baik?" Tanya nya.
Aku mengangguk. "Tentu dok. Bahkan aku rasa aku sudah bisa pulang" canda ku.
"Wah,hebat sekali ya. Apa mantramu? Ajari aku, agar aku tinggal memberikan itu pada pasienku yang lain" jawabnya membalas candaan ku.
"Cukup shalat 5 waktu , Dok. Dan perbanyak istighfar. Haha" ucapku.
"Baiklah. Oh iya, jangan lupa nanti siang kau harus cuci darah." Ucapnya sebelum keluar dari ruanganku.
"Aku lebih baik cuci mata. Hahaah"
"Terserah kamu"
●●●
Aku mengambil ponselku di atas nakas, entah mengapa aku ingin mengirim pesan untuk Aisyah.
Hasan : assalamualaikum. Hey. Apa kabar? Aku harap kau baik-baik saja. Aku mau minta maaf, aku tidak memberimu kabar.
Beberapa menit kemudian dia membalas pesan dariku.
AisyahAf : Waalaikumsalam. Aku baik-baik saja kak. Kakak sendiri? Tidak apa-apa. Aku tau kalau kakak sibuk kuliah.
Hasan : Kamu di pondok? Bagaimana kabar orang di pondok?
AisyahAf : Semuanya baik-baik saja.
Hasan : alhamdulillah.
Aku tersenyum, rasanya dia berada di sampingku.
Adzan berkumandang, aku segera mengambil air wudhu dan segera shalat.
Aku melaksanakan shalat dhuhur, lalu setelah itu ke ruangan dokter brian.
Allahu Akbaf
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh."Ya Allah, ya tuhanku. Hidupku ini karena kehendakmu, dan matiku pun kehendakmu. Jika engkau ingin mengambilnya saat ini aku rela Ya Allah.
Dan- aku memohon padamu, jika memang Aisyah bukan jodohku, tolong jodohkan dia dengan orang yang bisa menjaganya, aku tau engkau maha tau.
Ku serahkan semuanya padamu. Karena aku mencintainya karenamu. Amiin"
Setelah berdoa, aku melanjutkan dengan shalat sunnah.
Allahu Akbar
.
.
.
.
.
.
"Ya Allah, jika engkau ingin mengambil ku sekarang, maka lakukan lah. Aku siap"
.
Author POVDisujud terakhirnya Hasan menghembuskan nafas terakhirnya.
"Selamat tinggal Aisyah. Aku mencintai karena Allah"
TAMAT
●●●
HALO AKHIRNYA TAMAT..
PENDEK YA? KAN EMANG SHORT STORY.
KALO MAU YANG LONG STORY BACA DEAR AFIFAH DAN FINDING TRUE LOVE.
OKE
DITUNGGU JEJAKNYA (VOTE DAN KOMENTAR (
THANKYOUUU
Wassalam..
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Atas Sajadah
Spiritual[SELESAI] kisah cinta karena allah, di pertemukan karena allah, dipisahkan karena allah pula.