8

74 8 0
                                    

Flashback still on yaaa... Hahaha...

Manaaa.. Vote nyaaa?? Hikz hikz...

Next Vote.. Lanjuutt....👇👇👇

----------------

Abi melangkah perlahan menuju meja makan mengamati setiap detail lauk nasi yg di siapkan Rena, semuanya mengundang selera, termasuk Rena (Eeaaa... Eaaa.. Eaaa...haha..)

Sarapan pagi itu Rena membuat sayur bening dan Ayam goreng, Abi makan dengan lahap, Rena memperhatikan Abi dengan kedua tangan menopang dagunya

"Belum pernah liat orang makan?" tanya Abi memainkan sendok dan garpu nya

Rena tersenyum tanpa menjawab pertanyaan Abi

"Kamu ga makan?" lanjut Abi

"Liat kamu makan aja rasanya kenyang"

"Jangan gtu.. Makan.. Biar perut nya ga rata begitu?"

"Kenapa? Kamu ga suka perut aku rata?" eh.. Rena memukul mulut biadab nya yg mulai sering melontarkan pertanyaan bodoh

"Maunya saya suka?" Abi mengangkat wajahnya menatap Rena

Wajahnya bersemu merah di tatap begitu oleh Abi, jangan liatin begitu bi.. Nanti aku jatuh cinta.. Eehh..makin panas aja nih pipi... Rena membathin memperbaiki ikatan rambutnya salah tingkah, dia tidak tau, yang dia lakukan membuat Abi menelan ludahnya keras, sesuatu mulai bereaksi di bawah sana

"Kamu kan lgi hamil.. Kalo rata terus, patut di pertanyakan, nanti makan yaa..!!" Abi kembali melanjutkan makannya dengan cepat hingga habis, dia tidak mau lama-lama berhadapan dengan istrinya, bisa bahaya kalau dia harus menghabiskan waktu lagi di kamar mandi, bukan Abi tidak mau menyerang Rena.. Mau.. Sangat mau.. Tapi Abi tidak mau mendapat penolakan halus seperti yg ia dapatkan dari Intan, ia tidak mau menjadi bodoh untuk kedua kalinya di depan wanita, ia segera minum melap mulutnya dan berdiri

Rena mengerutkan keningnya atas pernyataan Abi, kemudian mengangkat bahu nya cuek

"Saya berangkat..!!"

"Abi..!" Rena menyentuh lengannya, seperti tersengat aliran listrik Abi menoleh, matanya beradu dengan mata bening Rena,

"Apa?" ucapnya hampir tak terdengar

"Itu.. Em.. Aku.. Em.. Maksudnya.. Kamu.." Rena bingung dengan apa yg akan dia ucapkan

"Apa?" tanya Abi sekali lagi

"Cium...!" ucap Rena seketika.. Menutup mulutnya, ni mulut di sekolahin dimana sihh.. Ga mutu banget.. Rena menyumpahi mulutnya yg tidak tertahan

"Cium.. Apa.. Gimana maksudnya?" Abi mengernyit, ini maksudnya Rena lagi ngegoda dia atau ngeledek, atau mancing-mancing lagi.. Aahh kepala Abi mendadak pening

"Emm.. Mau ga sebelum sama pulang kerja kamu..emm cium kening aku?" kata-kata itu meluncur sukses dari bibir tipis istrinya

Abi berfikir sesaat kemudian mengangguk, di tariknya bahu Rena, Rena menatap wajah Abi dari dekat, dan aroma hutan pinus yang menguar merusak sel-sel syaraf Rena menjadi bekerja lebih lambat, tangan Abi terangkat menyingkirkan poni yg menutupi keningnya,, mengecup nya sekilas, pipi Rena memanas dan memerah, Abi menatap Rena dengan senyum di kulum tanggung, selalu blushing...

UNUSUAL WEDDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang