Raina

Chapter 2 : Help

-Raina-

"Astaga" Rainamja itu menganga melihat 'pemandangan indah' yang jauh didepannya.

Wajahnya memerah padam,ia jadi terangsang untuk-- ahsudahlah! :'v Ia kembali mencoba untuk tidur,sekuat tenaga ia mencoba menutup mata sipitnya itu.Namun gejolak yang datang entah dari mana selalu mengganggunya dan membuatnya tidak bisa menutup matanya.Ah! Ia sudah tidak tahan lagi!

Ia berenang menuju tempat yeoja itu terbaring.Ia memandang wajah polos itu datar,dan kembali memerah melihat sedikit 'kebawah' dari tubuh Raina cantik yang tidur didepannya ini.

"Dasar" Ia segera pergi dari sana dengan 'sedikit' berat hati.

-Raina-

"So i love you~~"Sooji bersenandung menyanyikan salah satu lagu kesukaannya itu,So I Love You -Ailee

Ia terus berjalan dengan santai menuju sekolahnya kebetulan sekolahnya sudah cukup dekat jadi ia tidak perlu buru buru kesana.

"Ya, Shofa kemari sayang..miaw~" Sooji mendengar suara itu dan melihat kearah seorang yeoja yang membungkuk didekat selokan yang lumayan besar.

"Shofa ah..kajja kajja.." Ia sepertinya sedang mencoba mengambil sesuatu,yang hidup pastinya.Sooji berlari kesana dan melihat yeoja bersurai hitam panjang itu tengah memegangi kakinya yang memar dan tangan yang satunya berusaha menggapai seekor--

kucing?!

Sooji segera turun dan menopang tubuhnya dengan kedua tangannya dan menggapai gapai kucing putih itu.Kucing itu terlihat sangat ketakutan disana.Sooji melonggarkan pegangannya sedikit dan akhirnya dapat menggapai kucing itu dan membawanya keatas,tepatnya didekat yeoja itu.

Yeoja itu terdiam menatap Sooji dengan mata yang berkaca kaca.

"Ige, namanya Shofa kan?"tanya Sooji tersenyum manis dan mengelus elus kepala Shofa-kucing yeoja itu-

Yeoja itu mengangguk dan baru ingin mengucapkan terimakasih
Tetapi,

"Goma-"

"Aku pergi dulu ya! Aku hampir terlambat! Lain kali jangan terulang lagi ya! Jaga kucingmu baik baik^O^" Sooji berlari meninggalkan Yeoja yang terpotong ucapannya itu.

"..wo" sambungnya memandang kepergian Sooji ke sekolah yang berada tidak jauh darinya itu.

Yeoja itu beralih pada kucing putihnya yang lusuh dan sedikit basah dan kotor.

"Aa..Shofa ah~ lihatlah badanmu..kotor sekali..mianhae.." yeoja itu tertunduk menyesal akan apa yang sudah terjadi padanya dan kucingnya.Tetapi,seolah adil padanya.. Seorang yeoja cantik nan baik hati datang membantunya disaat sulitnya.Tanpa ragu Yeoja itu turun dan memanjat diselokan yang lumayan besar itu dan mengambilkan kucingnya untuknya.Ia kembali menatap kesekolah itu yang tentu saja sudah tidak ada Sooji.

"Dia.." Ia tersenyum kecil

"..Malaikat"

-Raina-