5th FLOOR [ Hayoung ; Wonwoo ; Jun ; Hoshi ]

thirteen

"jadi itu kalian? tega ya sumpah" suara seseorang mengagetkan mereka.

"mina" kata sujeong dan solbin bersamaan

mina berdiri di ambang pintu. rupanya sejak tadi gadis itu mendengarkan pembicaraan mereka.

***

"kenapa kalian diem? takut karena udah ketauan sama gue?" tanya mina

"min--- mina lo dengerin .... "

"halah ga ada yang perlu di jelasin lagi. kalian tau ga gara-gara ulah kalian bukan cuma kak hayoung doang yang masuk rs, kak wonwoo abis kena tonjok sama kak woozi, dan kalian bikin mereka bertengkar" jelas mina

"apa lo bilang? kak wonwoo di tonjok?" tanya sujeong

"iya, puas lo sekarang? orang yang lo suka malah kena dampaknya dari ulah lo" jelas mina lalu pergi meninggalkan kedua temannya itu

sujeong mendesah kesal

"kita kayaknya harus minta maaf ke kak hayoung deh jeong" usul solbin

"maaf? ogah gue gamau. yang harus kita lakuin sekarang adalah berpikir gimana caranya biar si mina tutup mulut" jelas sujeong

solbin mendesah lalu melihat sujeong yang mondar mandir memikirkan masalah mereka.

"udah lah lo mau nyebabin masalah baru lagi? gue gamau ikutan jeong. kalo lo mau nyakitin mina, silahkan. tapi gue ga ikutan" solbin mengambil tasnya lalu meninggalkan sujeong begitu saja.

"solbin" panggil sujeong namun solbin itak memperdulikannya

"arghhhh" sujeong mengacak rambutnya frustasi

mina megambil ponselnya lalu mengetikan sesuatu.

***

hayoung sedari tadi hanya sibuk menggonta ganti channel televisinya, ia benar-benar bosan karena ponselnya yang harus kehabisan kuota disaat dia tak boleh banyak bergerak.

matanya menoleh ke arah wonwoo yang sedang tertidur pulas di sebelahnya. wonwoo memilih untuk stay di apartemen hayoung karena takut hal-hal yang tak diinginkan terjadi. sementara chanmi dia harus kembali kekampus karena ada kelas, dan jun tentu saja harus mengantar youngjae pulang.

hayoung menatap wonwoo lalu tersenyum kecil.

"ternyata lo baik juga ya" ia terkekeh

ting tong

bel apartemen hayoung berbunyi membuat hayoung kaget bahkan wonwoo terbangun dari tidurnya.

"ngapain lo ngeliatin gue? gue ganteng ya?" tanya wonwoo

hayoung mendesis
"geernya, bukain sana pintunya"

"lah apartemen lo, lo lah yang buka"

"aduh aduh punggung gue sakit aduh, lo lupa gue pasien ya? awww" hayoung berpura-pura memegang punggungnya lalu bersandar di sofa

wonwoo mendesis

"akting lo jelek banget"
dengan malas wonwoo berjalan membuka pintu apartemen hayoung. nampak seorang pria yang tak asing di matanya.