5th FLOOR [ Hayoung ; Wonwoo ; Jun ; Hoshi ]

five

wonwoo akhirnya di landa rasa kantuk yang sama seperti hayoung. namun ketika ia ingin terpejam ia dikagetkan oleh suara seseorang yang menutup pintu.

"PAK LEE" teriak wonwoo

"PAK SAYA KEKURUNG DITOILET BARENG HAYOUNG PAK" teriak wonwoo lagi

"LAH KAMU MASUK TOILET SAYA?" teriak pak lee balik sambil membuka pintu kamar mandinya dari luar.

wonwoo terlihat lega saat melihat pak lee yang sukses membuka pintu sialan itu.

"sejak kapan kalian di kamar mandi saya? tadi saya bolak balik ke sini ambil kimchi gara-gara kalian ga ada kabar, saya kira kalian kabur" jelas pak lee

"tuh gara-gara si hayoung ngelepasin keran bapa saya jadi ikut kekurung disini, mana basah semua" curhat wonwoo

pak lee cuma cengengesan mendengar curhatan wonwoo

"kamu tau ga itu keran saya emang udah rusak terus pintu saya ini ga bisa kebuka dari dalem, makannya saya make ganjelan" jelasnya sambil mengngangkat sebuah botol bekas shampo

wonwoo mendengus. mata pak lee kini tertuju ke hayoung yang asik dengan alamnya sendiri.

"itu kenapa si hayoung, kamu apain dia?" tanya pak lee

"ketiduran dia, udahlah saya mau balik ganti baju, nanti bilangin papanya jaemin saya ga enak badan terus balik ya pak, kayaknya saya beneran sakit daritadi ngelindur terus" jelas wonwoo sambil memegang keningnya sendiri

"eh tunggu nu, kamu pegangin pintu biar saya yang gendong hayoung balik ke apartemennya" jelas pak lee lalu menggendong hayoung di belakang punggungnya.

wonwoo menurut dengan permintaan pak lee. dan berjalan di belakang pak lee setelah ia keluar dari kamar mandi.

"duh berat amat makan apa sih kamu young" keluh pak lee

wonwoo membuka pintu apartemen pak lee dan mempersilahkan dia untuk keluar namun seorang menghalangi mereka. ia berdiri di depan pintu apartemen pak lee dengan kedua tangannya di pinggang. raut wajahnya benar-benar menampakan dirinya sedang benar-benar marah.

"bo-boyoung" pak lee mendadak gagap saat melihat sosok orang yang dicintainya berdiri di hadapannya kini

"oh jadi ini alesan kamu ga bales line sama ga angkat telpon aku, udah punya cewek ya?" boyoung melirik hayoung yang berada di punggung pak lee

pak lee langsung melepas tangannya tanpa sadar dan membuat hayoung terjatuh dari punggungnya, untung saja ada wonwoo di belakangnya sehingga gadis itu tak benar-benar jatuh ke lantai.

"dengerin aku dulu, itu hayoung dia itu tetanggaku di lantai 5. dia tadi ku suruh ambil kimchi untuk pesta di atas tapi malah ke kunci di kamar mandi" jelas pak lee

"halah lee kwangsoo udah kamu jangan bohong terus"

"be-bener dia kekunci bareng pacarnya kok si wonwoo" pak lee melirik wonwoo dan memberi tatapan petanda ia harus mengikuti permainan yang dibuat pak lee.

"hah? ah iya dia pacar saya bu.. eh salah kak deh" jelas wonwoo sambil menahan badan hayoung di pelukannya. (eaaa dipeluk jadi enak wkwkwk)

"kalo gitu saya permisi dulu ya" wonwoo kesulitan merubah posisi hayoung yang kebonya ga ketulungan itu

"sini-sini saya bantu" kata boyoung sambil menahan tubuh hayoung agar wonwoo mudah membenarkan posisinya yang akan menggendong hayoung

"kwangsoo bantu dia kamu gimana sih" omel boyoung

"ah iya iya" pak lee membantu menahan tubuh hayoung, dan akhirnya wonwoo sukses menggendong tubuh hayoung

"sumpah lo makan apa aja sih young" keluh wonwoo dalam hati