fourteen

716 79 29
                                    

chanmi bersiap menuju apartemen hayoung, ia menekan kunci mobilnya untuk membuka mobilnya. namun langkahnya terhenti saat melihat seseorang yang membuat hubungan hayoung dan dirinya retak.

***

"se..sejun" chanmi tak percaya melihat sosok mantan kekasihnya tengah berdiri di hadapannya sambil tersenyum manis

Sejun melangkahkan kakinya mendekati chanmi, namun gadis itu malah semakin mundur membuat sejun kehilangan senyumnya

"kamu masih marah sama aku?" tanyanya lembut

Chanmi mengatur nafasnya, mencoba untuk menetralkan dirinya. Mata kini menatap sejun, tak ada yang berubah dari lelaki itu hanya rambutnya saja yang terlihat lebih panjang sekarang.

"mau apa kamu kesini?" tanya chanmi

Sejun terdiam, ia menatap chanmi

"maaf" hanya itu kata yang terlontar dari mulutnya

Chanmi menghela nafas

"maaf? Kamu udah bilang itu ratusan kali mungkin ke aku"

Sejun terdiam

"oke aku udah maafin kamu, udah dari lama. Sejak kamu pergi ke amerika, jadi sekarang selesai urusan kita. Tolong banget kamu jangan ganggu aku lagi ya" chanmi berjalan menuju mobilnya

"tunggu"

Chanmi terdiam lalu menoleh ke arah sejun

"bisa kamu kasih tau aku dimana hayoung?" tanya sejun

Chanmi mengepalkan tangannya

DRTTTTT

Ponsel chanmi bergetar

"jihoon"

Tanpa memperdulikan sejun, ia mengangkat panggilan dari jihoon

"halo"

"halo lo dimana? Gue telat kuliah nanti" gerutu woozi

"iya iya gue otw sebentar lagi, gue lagi ada masalah tapi sebentar lagi selesai kok"

"masalah apa?"

"bukan masalah besar kok, sebentar lagi gue kesana"

"oke"

Chanmi menutup panggilan dari woozi lalu kembali menatap sejun

"kamu ga punya malu atau gimana sih?" chanmi mulai kesal

Sejun masih terdiam

"denger ya, hayoung udah bahagia sekarang, dan kamu jangan ganggu dia lagi, aku mohon sejun. Udah cukup kamu dulu bikin persahabatan kita rusak"

Chanmi masuk kedalam mobilnya meninggalkan sejun yang masih terdiam ditempat.

***

"yaelah chanmi lama amat sih" gerutu woozi yang sedari tadi sibuk ngeliatin jam tangannya

"udah jalan aja, emang gue anak kecil apa musti ditungguin terus" jawab hayoung, ia sedang asik memainkan game pacar virtual di ponselnya

Woozi mendecak kesal mendengar jawaban hayoung

"yaelah zi tinggal aja gapapa kan tadi si chanmi bilang mau otw, lagi gue heran sama tuh anak pagi-pagi ada masalah apa coba" celetuk hwayoung yang baru aja keluar dari kamar mandi

"tapikan..."

Belum selesai woozi bicara hayoung sudah mendorong tubuhnya untuk keluar dari apartemennya

5th FLOOR [ Hayoung ; Wonwoo ; Jun ; Hoshi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang