Zheera POV
Gue masih tertidur di kamar, gue gak habis pikir dengan apa yang terjadi kemarin di koridor sekolah. Kejadian dimana gue dipeluk sama cowok yang bahkan gue gak kenal sama sekali.
Gue gak tau besok anak-anak bakal ngomong apa, dan yang jelas gue bakal dibully abis-abisan sama mereka.' drrrt drrrt'
Berbagai notifikasi muncul di layar HP gue, dan itu semua dari temen-temen termasuk Chika. Sebelum gue liat ,gue udah tau mereka pasti mau nanya masalah kemarin.
Perlahan gue mulai memejamkan mata, dan berharap bisa ngelupain kejadian yang menimpa gue kemarin.
"Kak Zhe!"
Baru aja gue mau tidur, ehh Koko teriak di depan pintu kamar gue.
"Apa sih ko !? Kaka kan udah bilang lagi capek"bentak gue
"Aku cuma mau ngasih tau, itu didepan ada yang nyariin kaka" Koko berlalu meninggalkan gue dengan wajah murung.
Lagi-lagi gue gak bisa kontrol emosi. Gak seharusnya gue bentak Koko. Gue bergegas turun kebawah dan-
Shit!Vino!? Ngapain dia kesini? Kok dia bisa tau toko gue!?tanpa pikir panjang gue langsung berjalan cepat ke arahnya
"Pergi Lo dari sini!" Gue mendorong dada bidang Vino sampai ke pintu toko.
"Please maafin aku zhe, kejadian waktu itu aku gak bermak--"
"PERGI!!! Lo punya kuping gak sih!? "Emosi gue memuncak sampe semua pelanggan menatap kearah gue.
"Sumpah zhe, itu semua gak sengaja, please maafin gue" Vino menatap gue sendu.
"Hiks..hiks.."perlahan air mata mulai membanjiri pipi gue
Tak terasa sebuah tangan kekar mengelap air mata gue dan mengelus rambut panjang gue.
"Maafin aku Gea" Vino menenggelamkan gue dipelukannya.
Sontak gue langsung memukul dada bidang Vino, gue benci sebenci-bencinya sama dia!.
"Terus pukul aku Zhe, aku emang salah" Vino membiarkan gue terus memukulnya, sampe gue letih dan terjatuh.
"Mas lebih baik pergi dari sini, biarin zhe sendiri, dia gak mau ngomong sama mas nya " Mbak Lena membantu gue berdiri dan menyuruh Vino untuk pergi dari toko gue.
"Iya mungkin waktunya belom tepat"Vino berjalan keluar meninggalkan toko.
Mbak Lena mengantar gue ke kamar dan menyuruh gue untuk istirahat total. Sedangkan Koko dengan setia duduk manis di sebelah gue. Gue tau dia masih bingung dengan apa yang terjadi tapi dia gak berani nanya ke gue.
Vino POV
' Gea kapan kamu kembali?'
Batinku masih terus menangis berharap Gea akan kembali berada di sisiku. Kenapa dia memiliki kemiripan denganmu Gea ku?
Kau melupakan janjimu untuk memelukku setiap hari Gea. Kenapa kau pergi meninggalkanku !? Apa kamu melupakanku?
Sepanjang jalan aku hanya berimajinasi dengan pikiranku sendiri. Hingga aku gak tau harus kemana lagi melangkah, Aku seolah kehilangan arah untuk hidup."Vino...aku selalu ada di sampingmu, mendampingimu"
"Gea!? Kamu kemana aja sayang?" Gea berdiri dihadapanku dengan balutan gaun putih yang membuat ia begitu cantik layaknya bidadari.
"Gea aku merindukanmu"
Aku mendekatinya, aku ingin memeluk bidadariku."Ikutlah denganku Vino sayang"
Aku terus mengikuti kemana hea berjalan, semakin aku mendekat dia semakin jauh, aku ingin menjangkau tangannya. Tapi mengapa sulit sekali untuk meraihnya, aku hampir bisa...
'TIN TIIIIIN'
'Bruk'
"Mas hati-hati dong kalo jalan"
Seorang bapak-bapak menyelamatkanku dari kecelakaan yang hampir merenggut nyawaku. Aku mencoba berdiri dan melihat sekelilingku apa yang terjadi padaku.Lagi-lagi kau Gea ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Cream
Teen FictionKemana hatiku harus berlabuh? Sahabat idiot yang aku cintai bertahun- tahun dan sekarang tengah mengejar cintanya? Meski ia tak mengerti perasaanku tapi dia memberikanku semangat hidup Tapi dimatanya aku hanyalah sahabat. Atau Lelaki aneh yang tiba...