Angin, bolehkah aku mengadu padamu
Kemari mendekat, aku ingin berbisik
Ulurkan tanganmu padaku sahabat sejatimu ini
Gelisah langkahmu mendekatiku
Antarkan lentik tanganmu
Demarkasi maya kau tembus
Ilusi masif engaku kikis
Sendu ku mengadu, kau masyuk menganguk
Pergilah angin
Imajinasiku telah ku bisikkan padamu
Nun kau resapi dengan kusyuk
Gadismu dalam tirani kasih ibunda
Inginku ikut bersamamu meninggalkan bingkai maya ini
Tanpa ada demarkasi yang memenjarakanku
Aku ingin sepertimu angin
Nan bebas berkelana, mencari perjaka.
MahadewiAr, 30112016
Coba menulis tanpa advice dari Bang ssvanbeuteles
Tapi mohon Kritik dan Sarannya ya...
YOU ARE READING
DEWI AKSARA
PoetryAnak kecil yang baru belajar menulis. Lewat "Dewi Aksara" aku akan mencoba menuangkan intuisi menulisku. Terima kasih tutorku Bang @ssvanbeuteles, motivasimu membuat aku berani "malu" menyajikan tulisan yang jauh dari layak. Untuk Kak @d99t...