Duhai Kanda
sejenak juga tak kau beri kesempatan menggapai rautmu
tetaplah liar bermain dalam imperium ilusiku
tak setitik tiris dapat ku renggut
pun banyang samarmu pun nadir
aku kalut berburu rindu.
Duhai Kanda,
se pekan selaksa waktu
jejakmu karam di samudera angan
biduk rindu tenggelam kandas nadir
aku gagap menggapai rautmu.
Duhai Kanda,
jejakmu maya tak berbayang
rautmu hilang terbang meyalang
aku menggapai rautmu lantang menjulang
nadir rasa mendulang sisa ilusi
merangkai mozaik pecah membuncah
tak dapat juga ku bangun rautmu
aku karam bersama rindu.
LUBUKHATI_17012017
YOU ARE READING
DEWI AKSARA
PoesíaAnak kecil yang baru belajar menulis. Lewat "Dewi Aksara" aku akan mencoba menuangkan intuisi menulisku. Terima kasih tutorku Bang @ssvanbeuteles, motivasimu membuat aku berani "malu" menyajikan tulisan yang jauh dari layak. Untuk Kak @d99t...