senja nan jingga
gerimis menangis, minitik rintik
pelangi risau di ujung segara
menanti bidadara meniti hati
aku terpsesonakan romantisme naturalis.
senja nan jingga
pendar cahaya tersisa dibingkai langit
sekawanan burung belibis pulang ke habitatnya
di balik bukit yang lelap berselimut
aku terpesonakan romatisme senja yang puitik.
sebentar lagi kelam malam akan menghapus semua jejak romantisme ini
menjadi gelap yang kukuh angkuh pada pendiriannya tentang warna
hitam
pekat
aku kembali ke puak kecil yang kerdil.
Di Pembaringan Merah Jambu_MahadewiAr_28122016

YOU ARE READING
DEWI AKSARA
PoetryAnak kecil yang baru belajar menulis. Lewat "Dewi Aksara" aku akan mencoba menuangkan intuisi menulisku. Terima kasih tutorku Bang @ssvanbeuteles, motivasimu membuat aku berani "malu" menyajikan tulisan yang jauh dari layak. Untuk Kak @d99t...