Perjaka
Secarik kertas
Aku aniaya sudah
Dengan rajaman pena tajam
Hingga terbuka luka mengganga
Derai airmata jatuh luruh
Pada setiap cabikan
Pena rinduku
Sungguh
Kanda
Kau dimana
Aku resah menunggu
Kemarilah aku terluka rindu
Lukaku sungguh dalam kanda
Kau tak pedulikan
Diam bungkam
Kanda
Ruang kelas XI-1, 01122016_MahadewiAr

YOU ARE READING
DEWI AKSARA
PoesíaAnak kecil yang baru belajar menulis. Lewat "Dewi Aksara" aku akan mencoba menuangkan intuisi menulisku. Terima kasih tutorku Bang @ssvanbeuteles, motivasimu membuat aku berani "malu" menyajikan tulisan yang jauh dari layak. Untuk Kak @d99t...