Kanda
demi rintik titik gerimis yang resah
demi tarian nyiur yang lelah payah
demi waktu yang terbunuh oleh sepi yang membentang luas
demi pendar-pendar pelangi yang memudar di bingkai langit
demi senja yang meniris temaram cahayanya
aku rindu kamu sungguh...
Kanda
tidakkan kau sudi menjemputku di sini
di ujung penantianku terbelenggu rindu
Kanda
aku sendiri menafsir dan mengeja bahasa cinta kita
tak sebuah literasi asmara bisa ku baca
aku gagu dengan cintamu yang samar
16012017, Kamarini

YOU ARE READING
DEWI AKSARA
PoesíaAnak kecil yang baru belajar menulis. Lewat "Dewi Aksara" aku akan mencoba menuangkan intuisi menulisku. Terima kasih tutorku Bang @ssvanbeuteles, motivasimu membuat aku berani "malu" menyajikan tulisan yang jauh dari layak. Untuk Kak @d99t...