3

1K 54 4
                                    

***
" Anak anak sekian penjelasan dari saya. Kalo kurang jelas, tanyain aja." Penutup dari Pak Slamet. Ia mengajar mapel Sosiologis. Thea masuk di jurusan IIS/ Ilmu Ilmu Sosial. Sama dengan si Risma.

" Gak ada pak." Jawab mereka bersamaan. Thea langsung memasukkan buku sosiologis miliknya dan berajak menuju kantin bersama Risma. Thea segera meninggalkan tempat duduknya.

" Ris, ayok ke kantin. Gue tunggu." Pita Thea yang sedang menunggu Risma memasukkan buku mapelnya. Thea sedang duduk di balkon depan kelasnya, ia melihat segerombolan anak laki laki kelas X MIA / Matematika Ilmu Alam yang sedang berjalan melewatinya. Seorang laki laki berhenti di hadapan Thea.

" Hai Thea." Sapa lelaki itu.

" Loe lagi loe lagi. Mau nya apa sih?." Jawab Thea. Dia langsung berdiri menyamakan tingginya dengan sang lelaki. Namun tingginya tak seimbang dengan tinggi laki laki itu.

" Gue mau ketemu Risma. Bukan mau ketemu loe." Bantah sang lelaki itu.

" Alah, alasan. Nama loe siapa Mr. Misterius?." Ucap Thea yang dibuat bingung oleh Mr. Misterius itu. Mr. Misterius hanya terdiam dan menunggu kehadiran Risma.

" Woy, loe punya kuping gak sih?."

" Punya lah."

" Terus nama loe siapa?."

" Nama gue,,,." Kalimat rumpang itu kembali didengar oleh Thea. Risma hadir dan menyapa lelaki itu dengan sebutan 'Fer'.

" Fer." Sapa Risma.

" Eh Ris lama amat sih. Nih uang jajan loe dari nyokap. " Tangannya mengacungkan selembar uang kertas dari sakunya. Thea semakin bingung dibuat nya. Dia berlari kesal dan membuat keanehan sendiri bagi Risma. Risma hanya melongo menatap bingung kelakuan sahabatnya.

" Thea. Tunggu! Gue duluan Fer. Thank ya." Risma berlari sekuat mungkin untuk menyamakan kedudukannya dengan Thea. Lelaki itu tertawa melihat kelakuan Thea dan Sepupunya~ Risma.

***
" Eh, loe kenapa sih? Harus lari?." Ujar Risma yang masih diselimuti tanda tanya besar.

" Gpp." Muka datar yang diperlihatkan Thea. Membuat Risma semakin bingung.

" Tadi loe ditunggu sama siapa Ris?."

" Oh itu, dia sepupu gue."

" Nama nya?." Thea bertanya pada sahabatnya. Risma seperti tak mendengar apa yang ditanyakan Thea.

" Loe ngomong apa?." Risma bertanya tanya apa yang dikatakan Thea tadi.

" Loe denger apa yang tadi gue bilang?." Thea semakin kesal dengan perlakuan Risma yang cuek terhadapnya.

" Gak." Jawab singkat Risma.

" Loe sama kaya Mr. Misterius sama sama budeg."  Thea menelan telanjang kuaci yang dimakannya. Kuaci yang dimakannya terhenti di tenggorokan kecilnya. Mulut menganga meminta minum pada Risma. Risma panik dan menggaburkan semua air di botol minuman milik Thea.

" Risma!." Thea basah kuyub membuat rona wajahnya lebih mengkilap. Banyak cowok memandang Thea dengan aneh. Thea mengelap badannya yang tersiram air.

" Sorry Thea gue gak sengaja, gue refleks gue panik." Risma bertubi tubi meminta maaf pada Thea. Seisi kantin dibuat bingung dengan tingkah laku mereka.

" Gara gara loe nih, gue jadi malu." Ujar Thea, ia langsung berdiri dan meninggalkan Risma. Saat ia berjalan, Mr. Misterius berjalan disampingnya.
Ia hanya bingung melihat baju seragam yang dipakai Thea basah kuyub.

" Loe kenapa?." Tanya Mr.Misterius keheranan melihat seragam Thea.

" Kepo!." Bentak Thea.

" Semua gara gara loe." Lanjutnya.

" Kok gue. " Bantah Mr. Misterius.

" Semua gara gara loe." Thea menjauh dan menghindar dari Mr. Misterius. Mr. Misterius heran melihat kelakuan Thea.

" Loe kenapa?." Teriak Mr. Misterius, namun Thea tetap menatap lurus kedepan tanpa melihat keberadaan Mr. Misterius. Risma sama sepupunya sama aja. Sama nyeselin. Gerutu hati Thea.





Part 3,,,horeee💐
Happy Read guys...
Vot and Koment guys
M. Afin. Mursida❤

I ❤ PMRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang