"Kayanya lo pada harus ganti baju deh" ucap nana menatap anak-anak nerd yang masih berbaju seragam basah dan kotor itu
"Emang harus kali na bukannya kayanya lagi" ucap fafa yang memberikan tatapan tidak dapat diartikan dan hanya disambut kekehan nana
"Mobil gueee" ucap bella yang baru saja berjalan masuk kedalam rumah dengan lesu
"Alay lo bel, ntar juga bisa dibersihin kali" ucap jee
"Lo pada mau kita tinggal disini dulu ga?" Tanya aquira pada levin dkk
"Mau kemana emang ra?" Tanya nikki
"Kita ke mall dulu kali beliin baju buat mereka" jawab neyla
"Bener kata neyla" Sahut aquira
"Lo mau ke mall pake seragam? Mau diusir lo?" Ucap abel
"Ya udah, kita ganti baju dulu" sahut bella
"Lo semua diem disini dulu, kita mau ganti baju" ucap sea pada mereka
"Mereka ga ikut kita? Trus ukuran baju mereka gimana?" Tanya rain sambil menatap teman-temanny
"Bener juga, gimana tau ukuran baju mereka kalo mereka ga ikut" nikki membenarkan
"Yaudah kita ikut aja, lagian kalo kita ga ikut, kalian beliin baju buat kita siapa yang bayar" sahut yoan
"Dengan seragam kek gitu? Lo mau dikira gembel?" Tanya abel
"Eh gue baru inget, kay kan pernah kesini, kayanya baju masih ada yang disini deh" jee mulai berlarian menuju kamarnya
"Na iya bener, bajunya carson juga masih ada disini kayanya, haha ada hikmahnya bang lo ninggalin baju disini" ucap bella pada dirinya sendiri sambil ikut berlarian menuju kamarnya dan jee
"Tu anak berdua kenapa gak dari tadi coba" ucap aquira sambil menunggu jee dan bella kembali ke ruang tamu
"Emang baju carson sama kay muat sama mereka?" Ucapan polos nana mengundang tatapan intimidasi dari teman-temannya
"YA MAKANYA DICOBA SAYANG KUUU" kesal sea
Sedangkan anak-anak nerd tadi terkekeh melihat tingkah dari kesepuluh cewe yang sedang bersama mereka, mereka lalu duduk disofa diruang tamu dan mulai sibuk sendiri dengan kegiatan masing-masing
"Kalian kok nolongin kita?" Pertanyaan yang dilontarkan oleh levin membuat perhatian ke-8 perempuan yang tadinya asik dengan handphonenya sendiri dari tadi teralihkan
"Emang kenapa?" Tanya sea
"Gaboleh?" Timpal rain
"Gak, maksudnya kan biasanya kelompok bad girl atau bad boy itu sukanya ngebully" jawaban yoan mengundang kekehan dari gadis-gadis itu
"Kaya devano dkk yang sering dibilang the swag maksud lo? Atau the cabe-cabean yang hobby nya dandan dikelas kita?" Kata neyla
"The cabe-cabean?" Ulang bryan
"You know la, alexis dkk" sahut nikki
"Ga semuanya kali suka ngebully" jawab aquira dengan senyumannya
"Tapi kan kebanyakan kegitu" timpal bryce
"Kebanyakan, tapi kita ga termasuk disitu, kita bahkan ga nyebut diri kita gang" ucap fafa
"Kan sebutan the glows anak-anak lain yang bikin, bukan kita" ucapan nana membuat levin dkk mengangguk-anggukan kepala
"Kami sahabatan, ga pake leader-leader'an, ga pake dayang-dayang, ga pake anak buah-anak buahan, kita saling ngelengkapin, saling ngebantu, gada pemimpin di kita, kita semua sama, kita ngandalin satu sama lain, dan ada buat satu sama lain, ngandalin dan bisa diandalin, bukan cuma manfaatin" ucap abel yang membuat ke-8 gadis itu tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Problem
Teen FictionRain clary starls Christy anabela vay Neyla aurellia clay Nikki demartino khleanta Alsea chrissy cello Syafara relisia veers Bella queenly frels Joanna kelly chrils Aquira venesia o'connor Jee syera rabels 10 cewe yang ga pernah mau peduli tentang y...