Who Are You Guys? #7

4.1K 230 5
                                    

"Maksud lo?" Tanya yoan

"Maksudnya apaan? Kita siapa? Ya kita manusia" sahut will

"Pertanyaan lo ga masuk akal nik" sahut jack

"Gausah pura-pura bego gitu" sahut aquira

"Ga mungkin seorang nerd bisa terbiasa dengan panggilan gue lo dalam kurun waktu kurang dari 20 menit" sahut jee

"Jarang ada nerd yang bisa milih baju-baju bagus trus modis banget" sahut bella

"Jarang ada nerd yang bisa bawa kartu kredit kemana-kemana" jawab rain

"Jarang ada nerd yang punya tempat nongkrong apa lagi itu cafe" timpal abel

"Jarang ada nerd yang suka pake barang-barang branded" timpal sea

"Jarang ada nerd yang suka ngegoda-goda orang lain" jawab fafa

"Jarang ada nerd yang bisa terbiasa tampil cool dihadapan orang lain tanpa ada ambigu moment" sahut nana

"Jarang ada nerd yang malu-malu waktu dia beda dari orang lain" sahut neyla

"Jarang ada nerd manja yang gamau turun dari mobil cuma karena gak pake sepatu atau sendal" serius nikki

"Gausah bohong lagi, jujur, lo pada sebenernya siapa?" Tanya aquira dengan tatapan sepenuhnya mengarah pada levin dkk

Dengan keheningan yang melanda beberapa menit akhirnya suara helaan nafas levin terdengar dan ia akhirnya mengakhiri keheningan ditengah-tengah mereka

"Gue gatau kenapa kalian nanya gini" ucap levin

"Yang jelas barang-barang branded itu hadiah" sahut gabriel

"Lo gak tau seberapa senengnya gue waktu dapat tas sama sepatu itu" jack mengucapkannya dengan dramatis

"Kita dari kecil udah hidup bareng" timpal bryan

"Diurus sama kakanya levin, yoan, sama jonas" bastian menatap cewe-cewe didepannya dengan sendu

"Kak Cellen,kak Vanya sama kak Tresya" bryce melanjutkan

Will mengangkat kepalanya yang tadi tertunduk "Lo gatau betapa senengnya gue sampe gue tidur sambil melukin tu tas sama sepatu 7 hari 7 malam"

"Gue pengen berkata kasar" bisik rain pada jee

Lalu jee balik membisikan sesuatu ke rain "Gue juga"

"Kartu kredit itu dikasih sama kakanya yoan" sahut levin

"Yakin lo pada?" Ya pernyataan yang mereka berikan masih sulit untuk nikki terima

"Trus masalah lo gue?" Tanya abel

"Kita udah belajar ngomong gitu dari dulu, tapi malu dibilang sok asik kalo kita pake lo gue ke orang lain" timpal jonas

"Terserah, lo pada gak pulang?" Tanya sea

"Lo ngusir?" Tanya dylan

"Kok lo nyolot sih?!" Emosi sea kembali memuncak, ya memang sedari tadi sea masih belum bisa memperbaiki moodnya, entah kenapa dari tadi dia hanya ingin memarahi semua orang

"Se lo kenapa sih? Pms?" Tanya nana

"Kok gue? Dylan kali yang nyolot" jawab sea

"Yaudah maaf, gue gamaksud gitu" dylan kembali mengalah

"Serah" sea beranjak dari duduknya lalu berjalan naik ke lantai atas

"SE, KEMANA?" Tanya nana berteriak agar suaranya terdengar

ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang