Is That Would Be Better? #21

2.5K 166 4
                                    

"Kalian udah siap" ucap Tresya

"Tergantung" sahut levin

"Tergantung apaan?" sahut Vanya

"Ya tergantung siapnya buat apaan?" tanya yoan

"Bego ih, maksud kita itu kalian udah semakin hebat, udah semakin dewasa, lagian lo bakal tetap ngambil jurusan bisnis kan jo?" tanya Cellen

"Tergantung" ucap jonas

"Tergantung apaan lagiii?" gemas Cellen

"Ya tergantung, kalo gue punya orang yang spesial disini, gue gabakal kemana-mana, bisnis iya bisnis, tapi kalo harus pergi ke luar gue angkat tangan" jelas jonas menatap cellen serius

"Ga bisa gitu dong, kan papah udah bilang ke lo--" ucapan cellen terpotong saat jonas kembali berucap

"Lo yang gabisa gitu, lo kan kaka gue, kenapa ga lo aja yang lanjutin bisnisnya papa? Kenapa gue, lo juga lebih pinter dari gue"

"Lo kan tau, gue harus bantuin mama"

"Ya mama kan masih punya ka hannah, jangan egois gitu dong, lo mau bantuin mamah karena lo emang suka, lo emang mau jadi designer, ka hannah juga, emang bidangnya dia itu, terus kenapa gue dipaksa ngelanjutin perusahaan papah yang jelas-jelas beda sama kemauan gue?" jonas mengeraskan suaranya

"Ya karena lo satu-satunya co--"

"Jaga omongan lo, biar gimanapun, Vano tetap abang gue" jonas melemparkan sarung tinju-nya asal lalu pergi meninggalkan tempat itu

"Lo tau dia kaya apa, lo keras, dia bisa lebih keras ka" ucap levin

"Lo harus sabar cel ngadapin jonas" sahut vanya

Cellen mengangguk lesu, mengiyakan kata-kata vanya dan levin, ia duduk disofa yang ada disitu, dengan earphone yang terhubung di telinganya dengan handphonenya menenangkan dirinya sambil memejamkan mata

❤❤❤

"Yeee, makan!!!" teriak abel

"Eh eh eh" bella membuat gerakan semua teman-temannya berhenti

"Apaan?" tanya rain dan sea

"Jangan sentuh-sentuh dulu" ucap bella

Saat nana dan fafa tetap melanjutkan aksinya untuk mengambil makanan dihadapan mereka, bella memukul tangan keduanya dan menatap

"Iii gue laperrr, udah makan ajaaaa"

"Woy ah, gue foto duluuu, awas tuh tangan" bella mulai mengambil foto dan menguploadnya ke akun instagram miliknya, saat selesai ia mencopot makanannya lalu setelahnya berteriak "selamat makannnnnn"

"Curang ih anjir" kesal jee

"Jangan nyentuh makanan gue, awas lo" peringat nikki

"Bodo amat" sahut aquira

"ambilin eskrim gue donggg" paksa neyla pada nikki

Tidak lama ketiga orang pemuda yang mereka tunggu pun datang, dan duduk ditempat yang kosong

Tanpa aba-aba kai, carson, dan calvin ikut mencomoti makanan yang ada

Setelah 30 menit akhirnya makanan yang mereka pesan sudah tak bersisa, mereka melanjutkannya dengan berbincang-bincang dan bercanda, setelah itu memutuskan untuk pergi ke markas dan menginap

15 menit, mereka sudah berada dimarkas dengan pakaian tidur masing-masing kecuali satu orang yang sekarang pergi menuju kamar mandi dikamarnya

Baby, all I want is you
In the middle of the night
I've been thinking about you like

Baby, all I want is you
To be one hundred I've been thinking
But I gotta say the truth

'Cause, girl, it's 3, maybe 4 AM
Don't leave, let me get with you
I know you don't wanna be alone, girl
All I want is you
All I want is y--

Bella menengok kearah handphone teman sekamarnya aka jee

Ia melihat bahwa nomor tersebut tidak ada nama penelponnya

Daripada mengangkatnya ia memilih berjalan ke arah pintu kamar mandi dan menggendor pintu tersebut

"jeee!!! Woyyy!! Ada telpon!" teriak bella

"hah? Apaan?" tanya jee dari dalam kamar mandi dengan tak kalah nyaring

"ada telpon woy" ulang bella

"siapa?"

"emak lo"

"serius anjing"

"kaga tau gue, kaga ada namanya"

"angkat aja, mana tau orang nagih utang, bilang hp gue udah gue jual"

"anjir jee, serius bego"

"angkat aja, kalo gak kenal bilang gue lagi keluar, kalo kenal bilang gue lagi mandi" jelas jee

"iye iye bentar"

9 Missed Call

Baby, all I want is y--

"hola, dengan siapa dimana?" sapa bella

"hah?"

"lo siapa? Mau nipu temen gue ya lo? Kaga perlu, kaga guna, temen gue kere"

"ini siapa?"

"lo yang nelpon, lo yang nany--"

"ini bella? Bel ini jonas"

"oooo jonas"

"jee mana bel?"

"lo kenal sama kita apa enggak?"

"hah? Kalo gue gak kenal sama lo pada, gue ga mungkin nelpon bell"

"yaudah berarti jee lagi mandi, kenapa?"

"lo pada dimarkas bukan?"

"iye, kenapa?"

"bilangin jee siap-siap 15 menit lagi gue nyampe disana"

"mau nga--"

Tuttttt

"anjir gue belum selesai ngomong"

"siapa bell?" tanya jee

"anjir, demi semvak firaun, lo bosan temenan sama gue? mau bikin gue jantungan lo hah?" kesal bella

"yee, siapa sih tuh?" ucap jee penasaran

"jonas, siap-siap katanya 15 menit lagi dia nyampe" Jelas bella dengan seringaian jahilnya

"apaan?" bingung jee

"ada yang mau ngedate nih" jahil bella

"bego, mau kemana aja gue kaga tau" ucap jee yang berbaring mengenakan baju tidurnya

"lo gak siap-siap?" bingung bella

"udah siap gue" ucap jee

"dengan baju tidur lo itu? Lo kira dia ngajakin pesta piyama"

"bodo ah, biarin aja"

Setelah tepat 15 menit, jee kembali mendapat pesan dari jonas yang mengatakan ia berada didepan

Jee keluar dengan santainya memakai baju tidurnya dan langsung naik ke atas motor jonas dan tanpa banyak bertanya jonas menjalankan motornya

"kita mau kemana" tanya jee

"kerumah abang gue"

Astaga kaiii gue mau dikawinin batin jee

To Be Continue..

Yeyeye another chap! Enjoy! Jan lupa vomment!

~Jean

ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang