___________________________________________________________
5. NAME?
___________________________________________________________"kamarmu membuatku sakit mata, terlalu banyak motif."
suara khas seorang pria membuatku langsung terbangun dari tidurku yang memang tak terlalu nyenyak.
"apa? APA?! APA YANG KAU LAKUKAN DISINIII?!!!" aku berteriak histeris ketika sosok aiden berdiri santai dihadapanku! apa yang dia lakukan disini?!
"aku menjemputmu."
"hah?! menjemputku?"
untuk apa aiden menjemputku? akukan bisa naik sepeda, kenapa dia bisa masuk kesini? apa.. apa yang terjadiii???!!!!!!
"kau lupa kalau sepedamu masih dikantor?" aiden memerhatikan pernak pernik yang ada diatas rak rak kecil disudut ruanganku.
tunggu, apa katanya? sepedaku dikantor? oh iya benar! bagaimana aku bisa lupa? astaga aiden tampak sangat keren dengan stelan jas abu abu itu...
dia sempurna. tinggi, tampan, pintar, oh ya aku tau dia pintar karna dulu sewaktu sma, dia selalu menjadi juara kelas.
aiden berbalik menatapku. astaga.. jantungku serasa meleleh melihat wajahnya. matanya yang tajam entah bagaimana bisa memancarkan ketenangan. ujung ujung rambut hitamnya jatuh menyentuh alis tebalnya dan itu sangat.. sexy.
"apa yang kau tunggu? kita akan terlambat kalau kau terus menatapku seperti itu." aiden sedikit menyunggingkan senyum ketika melihat ekspresi gelagapanku. uhh, memalukan.
"a-apa? oh iya, a-aku mandi dulu, kau tunggu saja disini." aku segera berlari kedalam kamar mandi. pikiranku penuh tanda tanya. bagaimana bisa aiden masuk keapartemenku? bagaimana dia tau ini apartemenku? kenapa dia baik sekali menjemputku? astaga sudahlah aku harus segera bergegas.
tak sampai 10 menit aku sudah selesai mandi, huh segar sekaliii.. aku menghadap kearah gantungan kayu tempat biasa aku meletakkan jubah mandiku yang berbentuk seperti kimono.
namun tak kutemukan apapun disana! hei tunggu dulu, dimana jubah mandiku?! apa tikus memakannya? ah sudahlah khayalanku mulai gila. tidak mungkinkan tikus makan jubah mandiku? bukannya tikus makan kabel listrik? yaampun kenapa aku malah memikirkan itu! sekarangkan keadaan daruraaat!! jubah mandiku hilaaaang!!!!
oh ataga! aku lupa kalau kemarin fincent ada disini dan pasti dia sudah memberikan jubah mandiku kepada mrs.watorson, seorang wanita paruh baya alias ibu ibu yang biasa mengambil cucian diapartemen ini. finceeent!!!!!!!! kebiasaan nya tak pernah berubaah!!!!!! kenapa dia selalu menyuruh mrs. watorson mencuci kain apapun yang ada dikamar mandiku?!!!
yaampun bagaimana ini?! handuk! dimana handukku?! astaga handukku ada dilemari! bagaimana ini?!! tidak mungkinkan aku menarik tirai kamar mandi yang berfungsi untuk menutup bath up sehingga ketika.. hei tak perlu dijelaskan bukan? jadi intinya aku tak tau harus apa!
tidak mungkin aku mengenakan tirai ini untuk menutupi tubuh polosku, mengendap endap keluar dimana ada aiden, astaga ti-dak. tapi aku tak punya pilihan lainkan? oh sudahlah, ini rumahku. apa salahnya?
ku lepaskan kain gorden yang menggantung dihadapanku, melilitkannya ditubuhku dan membuka pintu kamar mandi dengan sangat perlahan, aku tak mau aiden melihatku dalam keadaan bodoh seperti ini. bagus, pintu ini tak berbunyi. aku melangkah keluar kamar mandi dan mendapati aiden sedang berdiri membelakangiku. sepertinya dia sedang terbuai dengan pemandangan kota lewat jendela kamarku, yah kuakui memang pemandangannya sangat bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKING FOR HIM
RomanceAku ditabrak seorang pria tidak tau diri hingga jatuh! ~Emma Aku sudah minta maaf ~Aiden Aku memarahinya dengan sangat amat kesal! ~Emma Tapi gadis aneh itu memarahiku ~Aiden Aku shock. ~Emma Aku harus segera sampai dirapat pagi ini. ~Aiden Aku ken...