LFH - 2 -

239 3 0
                                    

__________________________________________________________


 1. MEET HIM?
__________________________________________________________

FINCENT (POV)

         Yaampun ini sudah pagi tapi nyonya emma belum bangun juga.
aku sudah lebih dari 10 kali menginap diapartemen mini emma dan biasanya dia bangun sangat pagi dan membuatkanku sarapan.

tapi saat ini dia masih tertidur lelap diatas ranjang(sebelumnya dia tidur disofa, namun ketika aku bangun.. oh tidak aku tidak tidur semalaman, aku hanya berbaring. ya intinya aku menggendong emma keatas ranjang, hey hey aku ini pria, tak mungkin tega melihat gadis seperti emma tidur disofa kan?) astaga aku lapaar...! apa perlu aku menyeretnya kakamar mandi dan mengguyurnya dengan air dingin agar dia bangun?!!

oh ya aku lupa, semalaman tadi emma begadang untuk mengerjakan tugas tugas bodoh yang diberikan bos sexy nya itu.

hmm.. kurasa sesekali aku harus menyeret bosnya itu keatas ranjang agar dia tergila gila padaku, lalu ia cemburu pada emma yang dekat denganku, memecatnya, jadi emma tidak perlu mengerjakan tugas bodohnya lagi. yeah itu ide cemerlang yakan?

"ng.... sudah pagi ya?" tuan putri emma sudah bangun rupanya, ia duduk sambil mengacak rambut bergelombangnya. matanya menyipit ketika melihat cahaya mentari pagi yang menelusup dari balik tirai jendela yang tela kubuka tadi.

"paaagi mooom.." sapaku lalu menyodorkan segelas teh hangat yang sudah kusiapkan untuk emma. oh ayolah aku memang baikkan? ;D

"pagi. teh? ouh thanks, kau baik sekali. jam berapa ini?" emma tersenyum hangat lalu meminum teh nya perlahan

"aku memang baik bukan? hehe" ucapku tak menggubris pertanyaan tak penting emma. 

"ya ya.. fincent jam berapa ini?" ulangnya membuat dahiku mengernyit heran. untuk apa dia menanyakan jam padaku? ini hari libur dan dia bertanya soal jam? uh ayolah dimana jiwa muda sahabat gilaku ini?!! lagipula aku mana tau ini jam berapa, suda kubilang itu tidak penting. inikan hari minggu!

"apa? kenapa kau memasang tampang bodohmu itu? jam berapa ini? kau taukan penglihatanku sangat tak baik ketika bangun tidur dan aku tak bisa melihat jam dinding..."

"jam 9!!!!! kau ini cerewet sekali!" aku memotong kalimat sicerewet emma karna kalu tidak, dia pasti akan mengucapkan hal hal tidak penting lainnya

"APA?! jam 9?! oh astaga fincent! aku terlambat! aku akan dibunuh!!! kenapa kau tidak membangunkanku?!?!! aku ada meeting penting hari ini!! astaga ya tuhan bagaimana ini?!!!!!!!"

seketika teriakan emma memenuhi gendang telingaku. astaga dan yang membuat dahiku semakin berrkerut adalah bagaimana bisa saat ini emma sudah ada dikamar mandi sedangkan 30 detik yang lalu dia masih duduk santai diatas ranjang yang berjarak 3 meter dari pintu kamar mandinya?!! oh yaa, kurasa dia punya kecepatan super yakan?

"apa yang kau bicarakan? ini hari minggu bung! dimana jiwa mudamu?!" seruku santai saat 10 menit kemudian emma keluar dari kamar mandi dengan baju mandi yang oouuhh.. dia tampak sexy, kalau bukan karna dia sahabatku dan akan membunuhku jika berani menyentunya, mungkin saat ini aku sudah menindihnya diatas ranjang.

"aww.. you look hot beybeh!" seruku yang langsung mendapat tatapan tajam dari emma

"jangan melihatku seperti itu! kubunuh kau kalau macam macam!"

ucap emma sarkastik, betulkan? dia akan membunuhku kalau aku macam macam. aku hanya menampakkan cengiranku, emma mengambil bajunya dari lemari lalu kembali masuk kekamar mandi. 5 menit kemudian ia keluar dengan gaun simpel selutut dengan motif bunga matahari. sahabatku yang satu ini memang sangat manis bukan?

LOOKING FOR HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang